Posts

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

Yuk!, Ngopi Guys

Image
  Yuk!, Ngopi Guys Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos Setelah sholat Jum’at aku bergegas kerumah. lalu ku tuangkan segelas air   ke dalam panci sambil ku hidupkan gas Elpiji. Selang beberapa menit, air sudah nambak mendidih. Ku tuangkan air panas kedalam gelas. Ku aduk-aduk secara perlahan antara butiran debu kopi dicampurkan sesendok gula pasir. Emmm..!!!! secangkir kopi yang mengkoda menambah asyik suasana siang hari.      Aktivitas siang hari, apalagi cerita dawah rhani (siang hari )   adalah aktivitas yang melelahkan. Apalagi setelah separuh hari berkerja. Khususnya di wilayah Krui dan sekitarnya. Oke, para pembaca yang budiman. ‘Budi semakin beriman’. Maaf Guys !, becanda bukan maksud apa-apa. Cerita kita kali ini mengenai “minum kupi dawah rani”. Tidak salah bukan sambil membaca artikel sederhana ini. Penulis sekalian promosi khususnya untuk mendukung   para UKM (Usaha Kecil Menengah).perlu kita dukung. Karena pergerakan dan   perputaran ekonomi sebagian kecil di desa. E

Kerinduan Tanah kelahiran dan Kampung Halaman

                            Kerinduan Tanah kelahiran dan Kampung Halaman Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos   Kala itu sang fajar mulai tenggelam, terdengar suara knalpot roda empat broooommm.... brom... hingar bingarnya kesibukan pinggiran kota. Berhentilah sebuah mobil taksi berwarna putih. Ku sambut dengan riangnya nenek datang.. kakek datang. Kala itu tepat Pukul 15.30 Wib di wilayah pinggiran kota Bekasi Barat, dengan senyum nampak sumringah akan kerinduan seorang cucu dengan kakek dan nenek.   Usiaku kala itu baru beranjak 8 tahun. Anak tertua dari dua bersaudara. Kami tinggal di kontrakan kecil dan sederhana. Suara Kereta Api mengiringi kebisingan pinggiran kota.. bercerita tentang kesibukan, tentang perjuangan, tentang kerinduan. Entah berapa banyak mereka yang berjuang demi keluarga ! mencukupi kebutuhan keluarga atau membiaya orangtua yang sakit renta demi meyambung nasib di perantauan. Masih teringat waktu itu, ketika sore sudah mulai gelap. Diriku disibukan berm

“AYAH”

  “AYAH” OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Di Era 90 film fiksi yang terkenal saat itu “Gundala”. Ia adalah seorang yang memiliki kekuatan luar biasa yaitu dengan kecepatan lari secepat kilat. Pada tahun 90 an layar tanjap namanya dimana tempat yang pas untuk menonton sebuah kisah tokoh inspirasi. Apalagi dipinggiran kota Bekasi. Layar tanjam sifatnya merakyat menenton dengan bermodalkan satu botol aqua dan sekatong kacang rebus sambil menikmati dinginnya malam. Seraya asyik mendengarkan suguhan film layar tanjam yang siap menghibur. Jika kita berbicara tokoh inspirasi. Tentu didalam benak yang terlintas adalah. Mereka-mereka yang memiliki kekuatan Super Hero, seperti Supermen, Wonder Women, atau Gatot Kaca . memiliki kekuatan luar biasa dan menjadi idola bagi para pengemarnya. Tidak salah apalagi dizaman itu belum banyak biokop atau Home Teater berskala 21. Jalan-jalan ke mal atau singgah menonton 21. Setiap Era pasti memiliki kejayaannya. Era 90 Layar tanjap namanya, Er

Rindu

Image
  Rindu Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos Kutimang – timang anakku sayang. Sepengkal lagu   yang menina bobokan sibuah hatiku. Mendengarkan suaramu nak, aku rindu! mulai rindu yang senantiasa tidak terobati. Seperti seorang musafir berjalan dipadang tandus dan kering di sengat panasnya matahari. Jika aku menatapmu nak, tak kuasa air mataku berlinang. Membasahi wajahku yang sudah mulai nampak menua. Ku lihat jejak langkahmu mulai merangka, mulai belajar berbicara, kini sudah tumbuh dewasa. Suaramu   yang sahdu menambah kerinduan akan cinta dan kasih sayangmu. Semoga suatu saat nanti engkau membaca   cerita hati ini. Cerita seorang ayah berjuang demi keluarga dan sanak familinya. 10 Tahun berlalu dalam perjuangan mengadu asa, berpisah untuk sementara demi anak negeri tercinta. Kala itu perjalanan jauh ku tempuh berjarak   + 145 Km. Kala itu kamu dan kakakmu masih kecil . usiamu masih 1 Tahun dan kakakmu 1,8 Tahun. Waktu itu idealnya sosok ayah selalu dipangkuan, selalu mengajari, s

“Kurikulum kondisi khusus. Adaptasi pembelajaran Kebiasaan Baru”

  “Kurikulum kondisi khusus. Adaptasi pembelajaran Kebiasaan Baru” Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji. S,Sos Pendidikan merupakan bagian Landasan Pacu dalam media untuk mencapai asa dan masadepan. Dengan pendidikan seseorang ditempa untuk merubah cara pandang, pembinaan Karakter, dan Keahlian. Dimasa Covid – 19 ini seluruh masyarakat diwajibkan menjalankan Protokol kesehatan.   Sama halnya dengan masyarakat pendidikan. Kini dunia pendidikan menyesuaikan cara dan sistem pada masa Covid – 19 agar peserta didik tetap memilki motivasi, dan semangat juang yang tinggi dalam mencapai masadepan. Didalam perjalanan proses belajar dan mengajar online atau istilah lain Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan maksud untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19. Memiliki berbagai macam kendala, baik berupa tidak memiliki quoata maupun Smartphone. Serta kurangnya pemahaman orangtua /walimurid memahami dunia Online . Baik berupa aplikasi classroom, Whatshaps dsb. Berangkat dari hal tersebut Satuan Pe
Image
Pakaiannya tidak berbalut seragam, namun jiwanya adalah Pahlawan Oleh: Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos Suara berkokok ayam dikala sang surya menyinari pagi. Embun-embun pagi mulai nambak sirna dengan teriknya matahari pagi menyuarakan akan kerinduan senyuman. Senyum akan datangnya sinar. Menyuarakan akan makna pagi roda-roda kehidupan akan nampak.  Para nelayan bergegas bersuka cita penuh harapan suara gelombang serta demburan ombak memberikan isyarat bahwa. “Carilah rezeki mu di bentangan Samudera sejauh  mata memandang” . Kicauan burung kercici memberikan isyarat akan tanda kehidupan. Wahai anak Adam cari rezekimu penuh dengan semangat. “Diriku kecil bersayap  dan ditunggu anak-anakku yang hendak makan dipagi ini”. “Isyarat mentari adalah sinar kehidupan. Begitupun ia adalah sosok raja dalam keluarga. Keluar rumah belum sempat mentari meyinari. Apalagi sarapan pagi. Ia adalah sosok yang berwibawa . Tarikan gas, sesetel jaket untuk menyelimuti dinginnya pagi serta helm untuk pelind

SETIAP PANGGILAN MENGANDUNG MAKNA

  SETIAP PANGGILAN MENGANDUNG MAKNA OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Panggilan merupakan hal terpenting dalam sarana berkomunikasi. Karena dengan panggilan seseorang mengetahui nama, atau inisial yang dituju. Coba bayangkan jika saya,kamu, mereka . memangil seseorang dengan sebutan. Oouuy..pulan! tolong kesini. Tentu tidak ada yang menjawabnya, bukan!. Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan perkotaan maupun lingkungan perdesaan. Orang perorang kelompok maupun perkelompok. Seyogyanya memiliki ciri khas kedaerahan dalam memangil seseorang. Misalnya untuk di Jakarta Abang untuk pangilan berjenis kelamin laki dan lebih tua, pangilan   anak tertua dan dituakan adalah Udo di wilayah Krui Pesisir Barat Lampung,   atau di Padang Uda. Di Era serba Praktis dan Instan ini. Anak-anak remaja Zids Zaman Now. Jika berkumpul dan berkomunikasi terkadang kelewat batas. Sama halnya dunia digital yang sudah masuk dalam ruang Globalisasi. Tak sadar bahwa Era globalisasi tanpa batas, t

KESABARAN ADALAH BAGIAN KUNCI KESUKSESAN

Image
  KESABARAN ADALAH BAGIAN KUNCI KESUKSESAN OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Sumber Gambar : tokopedia   Setiap kata yang terucap adalah doa. Entah itu berupa luapan emosi, kegembiraan, dan kesedihan. Tak sadar apa yang kita posting melalui berbagai media Facebook,Whatshaps atau Dp status di Wa. Itu adalah bagian cerminan jiwa yang tidak bisa kita pungkiri di zaman Digitalisasi. Ada sebuah kisah yang menarik serta berbagi pengalaman khususnya dibidang kesiswaan. Bercerita tentang pengorbanan, perjuangan demi cita-cita. Sebut saja namanya Iwan. Iwan adalah seorang siswa yang mengampu jurusan MIPA. Orangnya cerdas namun ia bersahaja.   Iwan, aktip diberbagai kegiatan ekstrakulikuler. Khususunya dibidang keagamaan atau Rohis.iwan juga sering mengikuti kegiatan MTQ baik ditingkat kecamatan maupun tingkat Kabupaten. Iwan pernah menjuarai peringkat ke 4 pada ajang lomba MTQ tingkat Kabupaten beberapa tahunyang lalu tepatnya tahun 2019. Iwan juga hatam 2 juz . Ada yang menar

CATATAN AKHIR BULAN

Image
  CATATAN AKHIR BULAN OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI Pendidikan adalah hal penting dalam membuka pola pikir setiap individu. Dengan adanya pendidikan manusia bisa mewujudkan segala imajinasinya, obsesi serta movitasi dengan ilmu.   sama halnya kisah inspiratif seorang   Angkie Yudistia yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami kesulitan mendengar atau disebut juga dengan istilah tunarungu saat berusai 10 tahun. Angkie pun bangkit dari keterburukan. “ Aku butuh waktu 10 tahun untuk menerima diri sendiri dan itu butuh proses panjang sekali,”tambah perempuan yang kini memiliki satu orang putri.   Meski memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi, Angkie mantap memilih kuliah jurusan Komunikasi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarata. Penerimaan terhadap diri sendiri membuat Angkie mampu menemukan sisi hebatnya. “justru di jurusan ini aku belajar menerima dan menemukan jati diri aku sebenarnya,”ujar perempuan kelahiran Medan 1987.   Kini Angkie menjadi seorang CEO di

AKANKAH, CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN !

Image
  AKANKAH, CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN ! OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Nuasa cinta sangat kental terasa pada kisah Romio dan Juliet. Memadu kasih dan asmara. Seolah-olah dunia milik berdua. Segala perbedaan bukan jadi penghalang diantar keduanya. Kelas sosial bukan menjadi alasan untuk mengungkapkan   rasa, suka dan duka. Bila cinta sudah bercerita terkadang logika tidak bersua. Cinta adalah suara hati yang tidak pernah lelah memanggil. Siapakah dia ?. kaya, miskin, cantik, ganteng, hal itu menjadi tidak berdaya. Ketika seorang dipanah asmara. ‘Lalu siapakah dia’, dia adalah seseorang yang bisa menarik simpati. Bagaikan bau bunga semerba ditaman surga. Cinta bukan sebatas jatuh hati antara Adam dan Hawa atau sebaliknya. Hidup tanpa cinta bagaikan daun yang layu lalu mati ditiup angin lalu. Cerita cinta kali ini bukan maksud mendefinisikan ‘cinta asmara’ antara kaum Adam dan kuam Hawa. Tetapi cinta dimaksud adalah cinta akan kepedulian, cinta akan perhatian, cinta aka

CINTA ITU SEPERTI BERNAFAS “

Image
  “ CINTA ITU SEPERTI BERNAFAS “ OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Pernahkah ketika kita melihat   seorang   wanita yang wajah cantik ,   lalu terpesona.   melihat uang setumpuk , mobil mewah , rumah mewah. Atau sebaliknya melihat wajah pas-pasan. Rumah tidak layak atau mobil odong-odong. Intinya antara Nilai materi. Setiap Invidu apa yang terlihat di depan mata . secara spontan pasti menjawab. Apakah dengan lantang, atau menjawab dengan santai. Baik bentuk pujian atau bahkan cacian. Yang tergantung visual yang terlihat di depan mata. Hal yang terkadang yang membuat miris adalah Nilai Materi yang selalu diagungkan atau disanjungkan. Atau bahkan di sombongkan. Mulai dari kepemilkan harta, Pangkat, Jabatan, dsb. Setiap orang berhak memberikan pandangan atas apa yang ia rasakan dan ia lihat.   Contohnya saja   mengenai cerita tali persaudaraan di kaitkan dengan nilai materi yang di umbar – umbar dan di persombongkan. Mungkin kita sering mendengar   ketika kita bersilatur

DIBAWAH TIANG BENDERA

Image
                                                          DIBAWAH TIANG BENDERA Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos       Hari itu adalah hari bersejarah bagi saya. Sebut saja namanya Ridwan nama samaran.  Ridwan berasal dari keluarga tidak mampu. Aktivitas sehari-hari membantu orangtua ke sawah atau ke kebun .  Maklum, anak seorang petani. Kerja keras adalah prinsip dalam hidupku. Membersihkan rumput serta menanam padi adalah kebiasaanku. Apalagi berjemur diterik panasnya matahari itu hal yang biasa. Dikala hujan tiba ya kehujanan.        Selain membantu orangtua ke sawah. Ridwan juga seorang pelajar di salah satu SMA Negeri. Selain belajar, Ridwan juga aktif di kegiatan Ektrakulikuler yaitu Paskibraka. Kenapa ku pilih Paskibraka?, tentu jawabannya adalah karena Paskibraka adalah pasukan Pengibar Bendera Pusaka yaitu simbol Lambang negara yaitu Sang saka Merah putih. Hal itu merupakan kebanggan bagi setiap pelajar.