SAMPAN KECIL EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Dinginya cuaca meresap hingga ke tulang, suara burung pipit dan bersiul bernyanyi. Betapa sejuknya suasana pagi. Ayam berkokok dengan pongahnya menyambut sinar mentari. Membakar semangat anak-anak Desa. Sepengkal kisah di sudut Desa, para Petani menanam padi, jagung dan Para Nelayan membawa sampan untuk menyeberangi Samudera Lautan. Derasnya hujan tidak menyuruti setiap langkah yang mau,akan, sudah terlewati. Bagaikan suara Serunai sahdu, mengundang kerinduan bak Pujanga mencari sepucuk surat cinta. Tak terasa siang pun tiba membawa tangkapan ikan di lautan dalam. Tak peduli berapa tingkil yang terikat atau berapa berat timbangan dari hasil tangkapan. Yang jelas rasa syukur pada Sang Kuasa atas usaha dan doa. Deburan ombak bercerita akan makna setiap ayunan sampan yang ia pegang. Dalam hati kecil Sang Nelayan,. Nak!, Cukup Bapakmu saja yang tahu tingginya Gelombang, dinginya malam. Nak...