Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
PERUBAHAN SOSIAL DI ERA DIGITALISASI
- Get link
- X
- Other Apps
PERUBAHAN SOSIAL DI ERA DIGITALISASI
EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos
Dalam kehidupan kita sehari-hari, manusia tidak terlepas dari sebuah rencana. Apakah rencana jangka pendek, janga menengah, jangak panjang. Karena sejatinya manusia selalu berkeinginan untuk melakukan suatu perubahan yang lebih baik.
Jika kita berbicara sebagai manusia yang Modern. Tentu selalu berpikir kedepan, setiap masalah yang dihadapi bagian dari tantangan hidup. Bukan sebaliknya tantangan kehidup sebagai mudorot atau hal yang menjadilkan alasan untuk selalu meratapi nasib.
Didalam perubahan sosial yang semakin kompleks ini terutama dampak dari timbulnya Corrona. Tentu menjadi tantangan dan rintangan dalam setiap langkah kehidupan. Apakah berprofesi sebagai Dokter,Guru, TNI, Polisi atau sampai Petani sekali pun.
Seiring dengan dinamika yang terjadi saat ini. Tentu, semua sektor terhimbas yang di akibatkan oleh Pandemi ini. Segala langkah yang awal sudah terkonsep dengan matang. Kini harus memutar otak seratus kali untuk menata kembali rencana A dan rencana B. Yang terkadang tidak sesuai dengan realitas yang terjadi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari , seorang guru mengajar biasa dengan siswa bertatap muka, berinteraksi , berdiskusi. Dengan adanya Pandemi ini arah model pengajaran Konvensional. Kini ke arah Digitilisasi. Dulu promosi produk di pasar Tradional maupun di Mal sekali pun. Kini beralih ke arah Digitilasi. Apakah melalui Facebook, WhatshApp, Youtebe Pribadi atau Blog .
Dengan Dinamika dan Perubahan yang begitu cepat. Tentu menjadi Dilema bagi siapa saja yang terkena dampaknya. Apakah diakibatkan kegunjangan budaya, atau kesenjangan budaya. Antara masyarakat Kota dengan Masyarakat Desa.
Menjadi manusia yang Modern tentu bukan berbicara lagi mengenai keberadaan seseorang dimana ia tinggal. Yang notabenya biasanya tinggal di kota-kota besar. Seiring perkembangan dan kemajuan traspormasi dan Telekomunikasi yang sudah menjangkau kepelosok Negeri. Memberikan angin segar bagi masyarakat Desa untuk ingin selalu tahu perkembangan arus informasi di belahan Dunia.
Dengan Media Youtebe. Segala Dinamika dan Perubahan sosial yang terjadi bisa di uptade setiap menit. Sehingga memberikan ruang, cara pandang, skil, wawasan, pengetahuan. Khsusunya bagi masyarakat Desa. Segala sumber pengetahuan bisa diakses sedemikian rupa. Sehingga pengetahuan masyarakat Desa secara lambat laun mengarah pada cara pandang yang Modern, praktis dan realistis.
Kemajuan Tehnologi informasi kini bisa dinikmati setiap kalangan. Hanya saja!, tugas kita adalah saling menjaga Budaya, filterisasi, Literasi yang kuat. Dan saling berdiskusi. Karena belum tentu benar yang yang disampaikan seluruh sumber Youtebe. “Karena batasan Penyiar Youtube bebas tanpa syarat”. Artinya siapa saja berhak mengakses dan menyampaikan informasi. Sehingga masyarakat Desa yang masih awam dan kadang tidak berpikir logis. Ditelan mentah-mentah segala arus informasi.
Wajar jika petinggi Negeri bidang Pendidikan, Pak Menteri Nadiem Nakarim. Mengintruksikan baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK/MA. Akan melaksanakan AKM ( Asasmen Kompetisi Minimum). Yang akan diadakan beberapa bulan lagi. Apalagi khususnya seorang pendidik. Menyiapakan segala langkah Strategis dalam mengadapi dinamika dan Perubahan Struktur yang ada.
Salam Literasi
Comments
Betul pak
ReplyDelete