Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

APA ITU “ NYELIMPOK “


APA ITU “ NYELIMPOK “
OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos

Setiap daerah memiliki kisah dan tradisi yang unik dalam merealiasikan wujud budayanya . dengan budaya setiap masyarakat memiliki ciri khasnya masing- masing. Sehingga dari generasi  kegenerasi  akan menjaga dan melestarikan budaya leluhur kita.
Di Era Modernisasi masyarakat kita cenderung pragmatis serta serba instan. Apalagi kaum Melenial suka dengan hal – hal berbau kebarat-baratan.  Mulai dari selera makan pizza hut ala Italia, Mc.Donal adalah ala Amerika, Atau makanan  sushi ala Jepang. Pengaruh  Modernisasi memang tidak bisa dihindari dalam masyarakat kota bahkan masyarakat Desa seiring Perubahan Zaman.
Apakah yang dimaksud dengan Adat istiadat ? Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.
Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi kegenerasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat( Kamus besar bahasa indonesia, 1988:5,6).
Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung memiliki keragaman budaya, meskipun sebagai Kabupaten terbungsu di Provinsi lampung. Namun,  dalam perjalananya memiliki kekayaan Budaya yang luar biasa.  Yang belum banyak digali oleh kalangan Budayawan dan kalangan Akademisi. Artikel ini seyogya menceritakan “ tentang Pengalaman dan kisah yang unik dari pengalaman sesorang Kepala Bujang ( Tetua Pemuda ) Sebagai Pamong, sebagai Contoh ketika Acara Adat, baik Acara Pernikahan maupun Kematian ”  untuk di angkat dan patut di Apresiasi. Sebagai wujud Pelestarian Budaya Leluhur atau Kearifan Lokal khusunya di Wilayah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, yang kian hari kian Memudar Nilai – nilai Gotong – Royong tersebut.
Hasil dari wawancara antara Penulis dan Mantan Kepala Bujang ( Tetua Pemuda )  

Apa itu Nyelimpok !
Menurut hasil wawancara dengan mantan Kepala Bujang  ( Tetua Pemuda ) Selama Era 1990 sampai dengan Era Tahun 2018. Beliau mengatakan Nyelimpok , bagian dari sebuah Acara atau Tradisi secara Turun temurun. Seperti Acara Pernikahan, Acara Peperhadu ( Acara Kematian dihari Ketiga ) , Betega ( Mendirikan Rumah ) .
       
Mengapa Nyelimpok ?
Dengan diadakannya Nyelimpok selain dari tradisi secara turun temurun. Nyelimpok bagian dari kata Kemupakatan ( Gotong Rorong ). Atau wujud nyata dari adanya masyarakat istilah lainnya Eksistensi individu, keluarga yang berada tempat tinggal disuatu  Pekon ( Desa ).
Kapan Nyelimpok !
Kapan waktu Nyelimpok. Yaitu ketika  acara hajatan,  Pernikahan, Khitanan, Kematian, sampai mendirikan Rumah ( Betegak ).
Di mana Nyelompok !
Di mana tempat Nyelimpok, yaitu ketika terjadinya Hajatan keluarga atau di rumah saiful Hajad yang memiliki Hajad ( niat )
Bagaimana cara Nyelimpok !
Bagaiman cara Nyelimpok , karena nyelimpok adalah acara Sakral atau Tradisi yang secara Turun temurun dilakukan . Tentu perlu melakukan beberapa tahapan – tahapan Adat yang di lakukan, yaitu :
1.      Melakukan Musyawarah keluarga agar ada’ kesepakatan’ antara Kepala keluarga dengan anggota keluarga yang lain. Demi suksenya acara tersebut.
2.      Nanguh ( Minta izin )  dengan Kepala Bujang ( Tetua Pemuda ) dengan maksud dan tujuan serta pelaksanaan hajat diuraikan secara detail. Sehingga ada kesepakatan dan kerjasama yang baik antara Kepala Bujang ( Tetua Pemuda ) sebagai wakil dari Pemuda yang berada disuatu  Desa ( Pekon ). Karena Kepala Bujang ( Tetua Pemuda ) sebagai  Komando, panutan ( Tutukan )  pemuda yang berada di suatu Desa ( Pekon ).
3.      Bahan dasar yang digunakan  untuk Nyelimpok adalah daun Pisang , daun  Rilek ( Kebulung ).

Bahan Dasar Nyelimpok :
1.      Daun Pisang, Daun Rilek
2.      Untuk jenis bahan dasar nyelimpok harus diperhatikan :
a.       Selimpok Bungking:
Ketan, Pisang, gula merah, kelapa muda.
b.      Selimpok Apam :
Tepung terigu, gula merah, tapai nasi  dan dilarutkan air secukupnya.
c.         Selimpok Gelamai ( Selimpok Kematian )
Terigu, sagu, kelapa muda, gula merah

Jenis dan Karakter Nyelimpok :
1.      Selimpok bungking, yaitu untuk acara Betayuh ( Acara adat,  Sai Batin Marga ) atau acara Pernikahan
2.      Selimpok Apam, yaitu untuk Acara Pernikahan
3.      Selimpok Gelamai, yaitu kue atau selimpok yang bertanda duka cita dengan ciri khas warna putih dengan cita rasa aga asin.
Sumber baca:
1.      Interview manta kepala Bujang ( Tetua Pemuda) Pekon Pemerihan di Era 1990 sampai dengan 2018 Sdr, Mariza
2.      Interview dilakukan Kamis Malam, 9 Juli 2020, Pukul 09.45 WIB s.d 11.15 WIB

Comments

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

PESONA KRUIKU

“Peran Teknologi terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING (online) dan LURING (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan”.