Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
CATATAN AKHIR BULAN
- Get link
- X
- Other Apps
CATATAN AKHIR BULAN
OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI
Pendidikan adalah hal penting dalam membuka pola pikir setiap individu. Dengan adanya pendidikan manusia bisa mewujudkan segala imajinasinya, obsesi serta movitasi dengan ilmu. sama halnya kisah inspiratif seorang Angkie Yudistia yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami kesulitan mendengar atau disebut juga dengan istilah tunarungu saat berusai 10 tahun.
Angkie
pun bangkit dari keterburukan. “ Aku butuh waktu 10 tahun untuk menerima diri
sendiri dan itu butuh proses panjang sekali,”tambah perempuan yang kini
memiliki satu orang putri.
Meski
memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi, Angkie mantap memilih kuliah jurusan
Komunikasi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarata. Penerimaan terhadap
diri sendiri membuat Angkie mampu menemukan sisi hebatnya.
“justru
di jurusan ini aku belajar menerima dan menemukan jati diri aku
sebenarnya,”ujar perempuan kelahiran Medan 1987. Kini Angkie menjadi seorang CEO di sebuah
perusahaan. Dikutip dari Suara.Com 2017/03/04
Nasib
orang kita tidak ada yang tahu. Semua orang yang terlahir didunia ingin hidup
dalam keadaan sempurna tanpa kekurangan satu apapun. Begitu juga dengan kisah
Angkie . namun, takdir berkata lain. Beliau dengan tegar dan bangkit serta
butuh waktu 10 tahun untuk menerima diri sendiri dan itu butuh proses panjang
.
Kisah
tersebut sangat memberikan insiprasi bagi diri, dan para pembaca. Apalagi
khususnya diwilayah Kabupaten Pesisir Barat bahwasanya pendidikan itu penting
dan sangat penting terutama bagi siswa yang berkebutuhan khusus ( Disabilitas).
Seperti
pepatah mengatakan cinta ulanpun tiba. Mengapa demikian ?, atau seperti ketiban duren runtuh. Artinya
jika rezeki tiba datang ia datang tanpa diduga-duga. Seperti itulah moment penting
yang terjadi beberapa hari yang lalu bertepatan pada tanggal 28 Agusuts 2020.
Waktu
itu kami langsung mengadakan breafing persiapan pembentukan panita kecil
demi suksesnya acara “Peletakan Batu
pertama untuk SLB Negeri di Kabupaten Pesisir Barat”. Tepatnya 26 Agustus 2020.
Ada dibagian seksi acara, bagian seksi Perlengkapan, bagian seksi Konsumsi,dsb.
Persiapan
pun dimulai. Dari setting area, pembersihan lahan yang dilakukan oleh Siswa
Pramuka SMAN 1 Pesisir Selatan. Serta gladi kotor untuk penampilan seni Tari
sampai dengan susunan Acara.
Pada
saat hari yang dinanti tiba. Mulai dari
kata Assalamualaikum
warohmatullahhiwabarokatu “Tabik Pun” MC bersua dan menyampai sekapur sirih
sebagai kata penghantar dalam Pembukaan acara yang dinanti. Terlebih dahulu diawali dengan doa.
Selang
setelah berdoa. Dengan pengharapan agar kelah SLB Negeri Kabupaten Pesisir
Barat memberikan andil dalam membangun SDM.
Serta disuguhkan tari Ngantak pengkhasan sebagai simbol dalam setiap moment kegiatan resmi khususnya
diwilayah Kabupaten Pesisir Barat. Sebagai wujud penghormatan kepada tamu-tamu
agung dengan tanda pemberian berupa daun sirih.
Tepat pada
pukul 09.30 Wib. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Bpk.
Drs.Sulpakar.MM. memberikan arahan serta sekaligus peresmian peletakan batu
pertama pembangunan SLB Negeri Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Ada beberapa point penting dari kata sambutan
Bpk. Drs.Sulpakar,MM selaku Kadisdik
Provinsi Lampung :
- Menjadi Abdi
Negera harus Kreatif dan Inovatif
2. Menjadi seorang Abdi Negara harus Disiplin. Baik Sebagai
Kepala Sekolah maupun seorang guru.
3. Menjadi seorang Abdi Negara harus tampilan bersih,rapi dan
bersahaja
4. Menjadi seorang Abdi Negara harus Kolaboratif dan Intraktif
5. Menjadi seorang Abdi Negara harus Peduli terhadap
lingkungan sekitar serta peka akan masadepan.
Bertepatan
pada tanggal 28 Agustus 2020. peletakan
batu pertama dalam rangka mendirikan Sekolah Luar Biasa Negeri di Kabupaten Pesisir Barat. Merupakan
tongak sejarah dalam perubahan wajah pendidikan di Kabupaten terbungsu di
Provinsi Lampung.
Dengan mengucapkan “Bismillahirohmanirohim Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs.Sulpakar.,MM meletakan batu sebagai simbol resmi akan berdirinya SLB Negeri Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Biha 28 Agustus 2020. Pukul 10.21 WIB.
Tampak hadir dalam sela-sela peletakan batu pertama, Kadisdik Kab. Pesisir Barat Drs.Jhon Edwar,M.Pd serta jajaran USPIKA se-Kecamatan Pesisir Selatan. Dan dimeriahkan Sangar Tari SMAN 1 Pesisir Selatan dibawah Pembinaan Bapak, Rodi Satria,S.Pd.M.Pd serta siswa/ i Ekstrakulikuler Pramuka. Yang senantiasa setia mengawali dan mensuksekan acara tersebut.
Dan disela
akhir kegiatan diadakan foto bersama
sebagai tanda moment bersejarah bagi seluruh Elemen masyarakat Pekon Biha
Kecamatan Pesisir Barat dan umumnya bagi masyrakat Kabupaten Pesisir Barat.
Biha, 29 Agustus 2020
Penulis : Ekalaya Irpan
Pamuji,S.Sos
Catatan Kesiswaan
Comments
Post a Comment