Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

“Kurikulum kondisi khusus. Adaptasi pembelajaran Kebiasaan Baru”

 

“Kurikulum kondisi khusus. Adaptasi pembelajaran Kebiasaan Baru”

Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji. S,Sos

Pendidikan merupakan bagian Landasan Pacu dalam media untuk mencapai asa dan masadepan. Dengan pendidikan seseorang ditempa untuk merubah cara pandang, pembinaan Karakter, dan Keahlian.

Dimasa Covid – 19 ini seluruh masyarakat diwajibkan menjalankan Protokol kesehatan.  Sama halnya dengan masyarakat pendidikan. Kini dunia pendidikan menyesuaikan cara dan sistem pada masa Covid – 19 agar peserta didik tetap memilki motivasi, dan semangat juang yang tinggi dalam mencapai masadepan.

Didalam perjalanan proses belajar dan mengajar online atau istilah lain Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan maksud untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19. Memiliki berbagai macam kendala, baik berupa tidak memiliki quoata maupun Smartphone. Serta kurangnya pemahaman orangtua /walimurid memahami dunia Online . Baik berupa aplikasi classroom, Whatshaps dsb.

Berangkat dari hal tersebut Satuan Pendidikan baik Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum serta Guru Bidang study maupun instansi terkait. Seyognya bisa merancang perangkat RPP, Kurikulum yang berbasis khusus dalam pembelajaran kebiasaan baru. Sehingga seluruh satuan pendidikan benar-benar memperhatikan hal-hal yang bersifat ‘Adaptasi dan Akomadatif’. Artinya tidak lagi menitik beratkan kepada ketuntasan materi semata. Namun, berfokus pada substansi materi yang relevan dengan masa pembelajaran kebiasaan baru.  

Pembelajaran Jarak Jauh  merupakan tantangan tersendiri. Khususunya dimasa Covid-19. Butuh strategi dalam menyikapi khususnya adaptasi pembelajaran Kebiasaan Baru . sehingga  pada Satuan pendidikan bisa mendesind Kurikulum pada saat pandemi Covid-19 ini. Serta bersifat mempertimbangan kemampuan dan kondisi peserta didik.

                Kerjasama seluruh elemen masyarakat adalah kunci kesuksesan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Guru tidak hanya berfokus pada ketuntasan belajar. Namun adaptif dan akomodatif dalam proses belajar dan mengajar perlu penyelarasan dalam model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mengapa masyarakat perlu dilibatkan?

Jika kita  berbicara masyarakat tentu kita akan berbicara individu. Artinya individu adalah bagian masyarakat. Jika individu diibaratkan sebagai peserta didik atau siswa. Tentu kewajiban orang tua, teman, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan dsnya. Akan merasakan hal yang sama yang dialami oleh guru. Dengan rasa simpati dan empati serta adanya sikap peduli serta akan tanggung jawab moral tentu setiap permasalahan akan diatasi bersama.

 Pada saat PPJ ini apalagi didaerah tertinggal maupun masyarakat tradisonal siswa masih banyak  kurang memahami arti pembelajaran Daring . terkadang kurang aktif bahkan masif dalam proses Daring . ada berapa  siswa membantu orangtua kesawah, atau melakukan tugas lain meskipun masih dalam jam  Daring.

Ironis memang, realitas peserta didik didaerah berbeda dengan peserta didik diperkotaan. Cara pandang, daya dukung serta wawasan berbeda. Tugas kita atau  tiga pilar pendidikan perlu ditingkatkan.  Karena jika individu (Peserta didik) cerdas maka akan berpulang pada masyarakat itu sendiri. Dan jika individu kurang kompetitif maka akan berpulang pada masyarakat itu sendiri.

Adanya “kurikulum kondisi khusus. Adaptasi Pembelajaran Kebiasan Baru”. Tiga pilar ( Satuan pendidik,Pemerintah dan masyarakat) saling bersinergi. Apalagi dimasa pandemi ini. Memiliki berbagai tantangan. Setiap gerbang ada pintu setiap pintu ada kunci. Kuncinya adalah kepedulian.

 kepedulian akan masadepan peserta didik, kepedulian dalam karakter peserta didik.  Kerjasama, komunikasi dua arah perlu dibina dan dibangun oleh orangtua dengan guru. Tugas masyarakat adalah sebagai control sosial yang sifatnya membangun bukan menghujat atau menghakimi setiap proses   “kurikulum kondisi khusus. Adaptasi Pembelajaran Kebiasan Baru”.

 #CerdasBerkarakter, 

#BlogBerkarakter,

 #SeruBelajarKebiasaanBaru, d

 #BahagiaBelajardiRumah ya, Sahabat Karakter!

 

Comments

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

APA ITU “ NYELIMPOK “

PESONA KRUIKU

“Peran Teknologi terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING (online) dan LURING (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan”.