Posts

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

CINTA DIUJUNG PENA

Image
                                                                    CINTA DIUJUNG PENA                                                                                 EKALAYA IRPAN PAMUJI Hari ini hari yang begitu indah. Tepatnya pada har Rabu, 27 Januari 2021. Langit yang begitu cerah memberikan sinyal aktivitas kita semoga lancar.   Ku injak pedal sepeda motor agar mesin panas dan siap meluncur bak kemedan perang.   Pagi itu aku bertemu dengan seorang teman BK karena memang beberapa hari sudah janjian untuk melakukan survey untuk memastikan katagori siswa yang tidak mampu. Sesampai di sekolah seperti biasanya menugur sapa para dewan guru. Atau melihat kondisi   siswa dalam penerapan protokol kesehatan. Maklum dalam situasi pandemi tetap disiplin dan komitmen menjalankan protokol kesehatan. Selang beberapa menit berbincang dengan BK untuk persiapan survey kerumah siswa dan siswi. Ada cerita yang mengharukan setiap moment setiap sesi dalam wawancara dengan orang tua / wali murid. S

MARI BERGABUNG BERSAMA VICTORY COURSE

Image
  JL. Lintas Barat Pekon Pemerihan No : 37 Kec. Krui Selatan Kab. Pesisir Barat  No : Hp 082176118162   Di Era Globalisasi dan Modernisasi. Persaingan dunia kerja sangat begitu ketat. Bukan hanya sekedar berijazah atau gelar semata. Skil serta keahlian sangat berperan penting dalam memenangkan persaingan yang begitu kompetitif.  Dengan mengucapkan “Bismillahirohmanirohim”. Kini hadir Lembaga Kursus Bahasa Inggris serta Calistung ( Baca Tulis Hitung ) .             Untuk itu mari kita bersama-sama memenangkan persaingan itu dengan   penuh motivasi dan antusias. Daftarkan Putra – Putri Anda di Vistory Course . Mari bergabung bersama kami. Dengan desain Kurikulum yang Relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Serta dengan prinsip “ Bersama kita bisa “. Kita bangun asa menggapai dengan cita-cita.   Fasilitas yang disediakan : 1.       1.   Materi dan pembelajaran materi program meliputi speaking, Reading, Listening, Writing, Vocabulary, Grammar, Pronunction. 2.    2.   Modu

YUK!, TAK KEPOIN APA ITU SOSIALISASI MENURUT ILMU SOSIOLOGI

  YUK!, TAK KEPOIN APA ITU SOSIALISASI MENURUT ILMU SOSIOLOGI EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Tak kenal maka tak sayang , seperti itulah pepatah lama mengatakan. Jika kita berbicara individu tentu tidak terlepas dari kata berinteraksi dengan individu yang lain.   Dalam konsep manusia, individu sebagai makhluk yang otonom atau berdiri sendiri. Kata individu berasal dai bahasa Latin yaitu individuum yang berarti terbagi atau kesatuan terkecil. Jika didefinisikan, individu berarti orang. Dengan demikian, individu bersifat tunggal dan satu kesatuan yang terbatas.                 Dalam kehidupan bersosial. Individu tidak bisa hidup dengan sendiri atau kesendirainnya. Karena pada kodratnya individu adalah bagian dari masyarakat. Saling tolong menolong, tegur sapa dan saling menasehati antara satu dengan yang lain. Lalu bagaimana ketika kita bertemu dengan seseorang yang memiliki   karakteristik yang berbeda dan bahkan cenderung egois, tempramer, atau suka menyakiti hati teman. Bahkan melaku

BELAJAR MEMAHAMI KARAKTERISTIK SISWA

Image
  BELAJAR MEMAHAMI KARAKTERISTIK SISWA OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Dalam sebuah proses belajar dan mengajar adalah yang terpenting adalah perhatian seorang guru mengajar dan mendidik dengan sepenuh hati. Berkomunikasi dua arah. Seiya dan sekata. Seolah-olah seperti cerita dua cinta sejoli memadu kasih dan asmara. Semua guru selalu berharap demikian. Mendidik dan mengajar adalah hal yang dilakukan dalam waktu bersamaan. Mendidik butuh sebuah ketelitian dan ketulusan. Sedangkan mengajar adalah sebuah cara atau metode yang dilakukan seorang guru dalam rangka menyampai materi dalam sebuah proses Kegiatan belajar dan mengajar. Mendidik siswa adalah PR terbesar bagi seorang guru. Mengapa demikian ?, karena tidak semua peserta didik memiliki nilai harmonis keluarga yang sama, memiliki latar belakang Pendidikan yang sama. Semuanya kompleks. Disinilah letak jiwa pendidik harus peka terhadap suasana dan dinamika kelas yang ada. Kepekaan pendidik diawali rasa simpati, empati t

PERGAULAN MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN

Image
  PERGAULAN MEMPENGARUHI  KEPRIBADIAN Menumbuh kembangkan kepribadian anak adalah sesuatu hal perkara yang tidak mudah. Butuh ketulusan hati dalam membina komunikasi dan berinteraksi dengan mereka. Dunia anak seperti kapas putih atau seperti lembaran kertas untuk digambar bahkan ditulis oleh orang tua, kerabat maupun family terdekat. Tidak jarang jika kita lihat secara realitas kehidupan sosial. Ada anak yang terbilang dibawah umur merokok didepan masyarakat umum, berbicara tidak sopan terhadap yang lebih tua, atau bersikap lebih dewasa seolah-olah sudah melebihan orang dewasa. Jika kita cermati   dengan pendekatan ilmu sosiologi ada beberapa faktor-faktor pembentukan Kepribadian, yaitu : Warisan Biologis                 Faktro keturunan berpengaruh terhadap pemebntukan kepribadian Warisan biologis . Menurut Paul Horton dan Chaster Hunt, karakteristik fisik tertentu menjadi faktor dalam perkembangkan kepribadian sesuai dengan bagaimana itu didefinisikan dalam masyarakaat dan

MENGAJAR ATAU MENDIDIK

Image
  MENGAJAR ATAU MENDIDIK Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos   Dalam dunia pendidikan yang menjadi elemen keberhasilan seorang guru adalah. Bagaimana seorang guru mengajar secara profesional dengan diimbangi sikap mendidik seorang guru. Tugas guru memang berat disaat masa Pandemi ini. Guru dituntut lebih proporsional dalam membagi waktu antara mengajar dan mendidik. Mengapa hal demikian terjadi?, tentu karena masa transisi yang mana tidak memungkinkan waktu KBM berjalan dengan maksimal dengan durasi waktu 45 Menit dalam perhitungan kurikulum adalah disamakan 1 jam mata pelajaran . Dengan adanya keterbatasan waktu dalam masa transisi ini. Merupakan tantangan tersendiri bagi kalangan pendidik maupun peserta didik. Namun dalam kemajuan teknologi tentu hal itu  bisa kita atasi bersama. Antara mengajar dan mendidik merupakan kunci suksesnya seorang pendidik dalam menyampaikan kedisipilnan ilmu yang ia miliki. Ada beberapa trik menurut ala Ekalaya di masa transisi ini. Antara lain,

Ternyata sikap iri dan dengki menimbulkan berbagai penyakit Kendaliakan sikap iri mu ke arah energi yang positif

Image
  Ternyata sikap iri dan dengki   menimbulkan   berbagai penyakit Kendalikan   sikap iri mu ke arah energi yang positif Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos     Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu yang lain. Atau individu dengan kelompok yang lain. Karena secara kodratnya manusia adalah mahluk sosial. Ingin selalu membantu dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Akan tetapi dalam perjalanan waktu terkadang individu dengan berbagai macam karakternya. Memiliki berbagai macam latar belakang yang berbeda serta keinginan yang berbeda, kepentingan yang berbeda. Sehingga acap kali adanya mis komunikasi atau gagal paham istilah kerennya zaman now. Dengan adanya perbedaan tersebut. Hal –hal kecil terkadang menjadi batu terjal dalam membina hubungan antara invidu satu dengan yang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwanya manusia secara laten     memiliki   penyakit hati sepetin rasa iri. Pepatah mengatakan,

PERISTIWA MEMBUKA TABIR CINTA

Image
                                                              PERISTIWA MEMBUKA TABIR CINTA EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos       Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas pada permasalahan hidup yang menghimpit. Mulai dari permasalahan ekonomi, hubungan sesama teman,  sosial dan budaya. Atau perbedaan pendapat.  Jika kita telusuri secara seksama tidak ada satu manusia pun hidup didunia ini tanpa masalah.      Dalam teori hubungan sosial. Konflik tidak akan terjadi apabila adanya hubungan sosial, interaksi sosial. Artinya baik individu, kelompok masyarakat akan terjadi gesekan sosial. Jika ada aksi dan reaksi. Istilah pepatah mengatakan “tidak ada api jika tidak ada asap”.      Sama halnya jika kita berinteraksi dengan berbagai macam individu dalam sebuah kelompok sosial. Sebut saja dalam lingkungan kerja. Semakin beragam individu dalam suatu kelompok sosial  maka akan semakin beragam cara pandang, sifat, sikap dan karakter individu seseorang dalam menyikapi setiap permasal

GORESAN HATI SEORANG PENULIS PEMULA

Image
  GORESAN HATI   SEORANG PENULIS PEMULA EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos   Tulislah seperti pujanga mencari cinta, tulislah seperti   hembusan nafas pungkas “Pak Cahyadi Takariawan dalam perjalanku menggembara menjadi diri sendiri”. Selama beberapa bulan menulis tentu memberikan kepuasan batin yang tak ternilai dengan angka-angka. Kehidupan tentu tak terlepas dari kebutuhan lahir dan batin. Secara gamblangnya kebutuhan lahir berupa nilai materi, sedangkan kebutuhan batin adalah nilai moral, nilai nurani serta panggilan jiwa yang tak terbatas pada sekat-sekat material. Bohong rasanya jika saya dan orang lain sekalipun tidak membutuhkan   nilai materi. Karena memang   setiap insan memiliki   tubuh yang perlu diasup dengan kebutuhan materi.         Begitu pun cerita perjalanan saya sebagai penulis. Meskipun masih pemula tetapi setidaknya memberikan warna bagi kehidupan pribadi maupun bagi sekitar kita. Bercerita tentang realitas kehidupan siswa. Dengan berbagai permasalahan serta seka

KEBERSAMAAN DALAM KEMUFAKATAN

Image
  KEBERSAMAAN DALAM KEMUFAKATAN EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos     Satu bulan telah berlalu banyak cerita dan perjuangan dalam proses menuju Visitasi Akreditasi Sekolah pada Tingkat SMA.   Sebagian guru disibukan membuat Analisis Penilaian. Dimulai dari kisi-kisi soal, kartu soal maupun remedial dan pengayaan. Meskipun sudah terakomodir melalui Aplikasi Penilaian. Tetap menjadi momok sebagian guru. Karena   analisis penilaian menjadi tantangan tersendiri bagi rekan-rekan guru dalam persiapan Visitasi Akreditasi kali ini. Sungguh!,   hajatan 5 tahun sekali yang tak terlupakan dalam setiap moment persiapan Visitasi Akreditasi Sekolah pada Tingkat SMA. Memang, luar biasa dari pengalaman-pengalaman ditahun-tahun sebelumnya. Melalui Virtual dalam jaringan Zoom Meeting. Seorang Asesor bisa menayakan secara langsung terhadap ketiga responden. Siapa sajakah ketiga responden tersebut, yaitu : 1.        Kepala Sekolah 2.        Dewan Guru 3.        Peserta Didik             Tepatny

AYO LAWAN KEKERASAN BERBASIS GENDER

Image
  AYO LAWAN KEKERASAN BERBASIS GENDER EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Di alam Demokrasi   setiap individu bebas mengeluarkan pendapat dimuka umum (Publik). Namun, bukan berarti kebebasan pendapat itu salah diartikan baik oleh individu, maupun   kelompok masyarakat . Dengan perkembangan Tehnologi   Informasi yang begitu pesat. Sebagian masyarakat kita mengunakan Gadget baik untuk pengunaan alat komunikasi , mencari informasi atau untuk hanya sekedar mencari sensasi. Pengunaan jejaring sosial akhir-akhir ini meningkat tajam. Nah!,   jika kita perhatikan dengan seksama pengunaan smartphone di masyarakat Indonesia sangat pesat. Lalu apa kaitannya dengan kekerasan berbasis gender. Dengan adanya pengunaan Tehnologi Informasi yang begitu pesat memberikan dampak yang luar biasa. Bagi sifat, sikap serta karakter masyarakat Indonesia.   Walaupun hal ini masih sekedar pendapat yang masih perlu dikaji atau perlu dihipotesis kebenarannya.   Namun, secara visual manusia ataupun masyarakat itu s