Posts

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 
Image
LAET DESTINATION OF THE GELARNI I now that's the right fit for a natural landscape created by the Almighty.  Going back and forth whether it's driving two wheels or four wheels. Bachelors girl, laughing happily, the children swimming happily enjoying the cold sea water which began to appear to recede. Accompanied by a wave of waves crashing. "Laut Pemetung ", its name. next to the Indian Ocean. The location is so strategic and appropriate for family creations. Suitable for Melenia who are right looking for a family recreation area. It is indeed far from urban areas especially from Labuhan Jukung as an Icon of Tourism Destinations Specifically in the Coastal District West Precisely in Pekon (Village) Kampung Jawa, Pesisir Tengah District.  Then where is the address guys? Okay, guys. The place is between the Pekon Walur and Pekon Lintik ... How come, there seems to be a boundary ... "Off is not my job to make a boundary huh!" However

Menalom Hingga Pandai

Image
Ilustrasi  Menalom Hingga Pandai  Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos Dilom kekhurean rahm burani –rani ngicik di pepanca kelakar hal sai rhadu biasa. Seno senangon kelebihan . Apilagi nangon jelma  gaul, ngicik atau kelakar kik lagi ngobrol, pekerol, atau ngebimbing alias ngupo. Sapa ana sai risok nyupo ?, ahhh... seno salah satu wat bahan cerita atau ngobrol sebagai bahan penghangat suasana. lain muneh ngupo hal biasa kidang adu jadi realita . Ani tian mualim tetap  bedusa.   Suasana api, ya kak what suasana kumpul-kumpul, baik ngicik di pepanca, kak what himpun minak muarhi. Sai lebih ngeri nyani akun bodong guwaini ngupo dija dudi di FB. Induh sapa ana !                 What kisoh kala dinana. Dacok tiucak ko cerita fiksi ( khayalan, imajinasi) atau cerita non fiksi ( cerita realitas,nyata ). Cerita sinji tentang realita kehidupan nyata. Tentang jelma nalom ngicik istilah lainni Kelakar, nalom buarha, nalom bucerita, sehinggoni serba nalom.   “ ngicik tema tentang

Kenali Karakter Teman Bermain anda Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos

Image
Kenali Karakter Teman Bermain anda “ Tak kenal maka tak sayang “ , pepatah lama mengatakan demikian. Pergaulan adalah proses Sosialisasi yang sangat penting dalam tumbuh kembang karakter seseorang. Karena dengan pergaulan , maka seseorang dapat berinteraksi, curhat, bermain dan saling mengenal satu dengan yang lainnya. Coba bayangkan ? jika kamu, saya atau mereka. Tidak pernah bergaul selama 1 minggu, 2 Minggu atau berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun.. waduhhh..! tidak bisa dibayangkan dengan kata – kata. Bisa – bisa mengalami Stres, Defresi bahkan gila. Pergaulan bisa dijadikan sebagai kebutuhan Primer. Bukan Makan, Minum saja yang dijadikan sebagai Kebutuhan pokok saja. Dengan alasan!. Pergaulan adalah Panggilan jiwa atau Sunatullahnya, karena kita sebagai Mahluk Social yang tidak terlepas dari ikatan batin antar indivdu satu dengan individu yang lainnya. Karena kita saling melengkapi, dan mengisi, tolong menolong antara satu dengan yang lainnya. Si

JANGAN BIARKAN CULTURE SHOCK MENDERA, SELEKTIF DALAM BERBUDAYA

Image
Ilustrasi  Pernah mendengan Istilah Culture Shock !.   Apa itu   cultuer shock ? Culture Shock adalah   Kejutan budaya  atau  gegar budaya  merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan  perasaan  (terkejut, kekeliruan, dll.) yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing. Perasaan ini timbul akibat kesukaran dalam asimilasi  kebudayaan  baru, menyebabkan seseorang sulit mengenali apa yang wajar dan tidak wajar. Sering kali perasaan ini digabung dengan kebencian moral atau estatik yang kuat mengenai beberapa aspek dari budaya yang berlainan atau budaya baru tersebut. Istilah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun  1954  oleh  Kalvero Oberg . Peneliti lain yang kemudian meneruskan penyelidikan kejutan budaya termasuk  Michael Winkelman . Kejutan budaya merupakan bagian penelitian dalam  komunikasi antara budaya . Saat ini sebagian peneliti menunjukkan bahwa kej

Puisi cinta untuk sesama

Image
Puisi cinta untuk sesama Ada untaian doa disetiap bait yang terucap Kami panjatkan segala usaha dan doa Doa cinta dan ketulusan Kupersembahkan  engkau yang “ ku sayang”. Bersabarlah adik ku Diah Ajeng Semoga Sang Maha Kuasa Memberikan jalan atas doa yang selalu dipanjatkan Agar doa – doa kita,   di Aminkan dalam kesembuhan. Wahai insan – insan pengembara kehidupan yang akan peduli tentang kemanusiaan Peduli sesama tentang arti kasih sayang Dari relung hati yang paling dalam. Mari kita sisiihkan serpihan receh yang tak bertuan. Anggap ini wujud nyata dari arti “ Kepedulian “ Pemerihan, 30  Juni 2020 By, Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos

" MANJADDA WAJADDA "

Image
" MANJADDA WAJADDA " K etika itu saya masih belajar mengaji jus amma. Ayat per ayat di baca dan dieja. Sungguh hal yang tak terlupakan ketika membaca surat Alquran dieja satu persatu. Setiap harukat, tajwid, tartil KUTUBUJUDIN. Kap,ta,ba,ja,da. Pungkas guru ngajiku. "Tuyun ko andung bacana atau ku bibeh eh bangukno". Yang benar nenek kalau membacanya. Jika tidak saya cubit mulut mu. Sambil memberikan contoh cara membaca. To. Lidah harus kearah keatas agar pas, pungkasnya” . Di Era 90 kira-kira kelas empat SD waktu itu, setiap malam senin sampai dengan jumat kami membaca dan mengeja. Contonya " alip date a A. Alip dapan u U jadi dirangkai A I U. Begitulah cara mengeja surat amma kala itu. Maklum belum ada metode IQRO waktu itu. Hal, yang biasa jika kami salah cara membaca ayat Alquran. Tidak segan-segan Rotan siap mengujam tangan.. Pletes.. Pletes.. Rasanya sedap-sedap gitu.. Ya kadang menangis. Tetapi cukup dirasakan.. Karena Er

3 Level Jurus Sukses Ala Ekalaya

Image
S UKSES merupakan dambaan semua orang. Tidak ada satu manusia pun di mukabumi ini mau menerima kegagalan.  Sukses adalah impian setiap orang bahkan saya pribadi. Namun,  perlu di ingatkan bahwa sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan. Atau kata pepatah mengatakan, "Bagaikan punggu merindukan bulan" seperti di Filmn - Filmn Sinetron yang penuh intrik dan drama. Yang kadang mempertontonkan glamor kehidupan yang ala hedonisme dan tidak sesuai realita kehidupan nyata.  Level Jurus Pertama,  sukses   adalah bagaimana seseorang menemukan jatidirinya.  Berarti anda sudah mandiri tanpa menyusahkan orang lain.  Why!  , ya karena dengan mengenal jatidiri. Anda sudah mengetahui segala kelemahan dan kekuatan dalam diri.  Artinya, ketika menghadapi setiap tantangan dan hambatan hidup sudah tahu rencana apa yang harus di lakukan untuk masa depan tanpa berkeluh kesah dan berharap banyak terhadap bantuan orang lain.  Level Jurus Kedua,  sukses  adalah  suatu sikap p
Catatan Kesiswaan Bagian Kedua  Sebelum Wabah Corrona Ekalaya irpan pamuji,S.Sos  Pagi itu begitu cerah. Terik panas matahari begitu menyegat maklum setiap hari Senin, seluruh Dewan Guru melakasakan Rutinitas yaitu Upacara Bendera. Mulai dari menjaga pintu gerbang, mengkoordinasikan siswa untk mempersiapkan segala sesuatunya untuk upacara hari Senin.  Jadwal Upacara 07.10 Wib dan pintu gerbang ditutup 07.00 Wib. Kalau hari senin, merupakan hari sibuk saya sebagai Kesiswaan.  Seettttt.... pintu gerbang terkunci... tapi ada saja siswa yang membandel telat.  10 siswa bahkan 20 siswa setiap hari senin pasti ada yang telat. Dengan berbagai macam alasan klasik. Kesiangan lha, telat lha, Ban Motor Kempeslah, tindakan tegas diperlakukan bagi siswa yang telat. Mulai dari diabsen sampai dengan diberikan sanksi membersihkan taman Sekolah, Membersihkan Toilet siswa sampai dengan membakar sampah.  Ya inilah wajah siswa. Bahkan disamping sekolah  pun ada yang telat. “Gila dalam benak s

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 
Catatan kesiswaan Cerita 3 Tahun yang lalu Angkatan 2018 Breemm........breem ......bunyi knalpot Roda Dua pada saat mesin dipanaskan. Sembari mengelap kaca dan body Roda Dua . hal Itu serangkaian aktivitas sebelum berangkat kesekolah alias mengajar.                 Seperti biasanya sehari- hari. Saya melakukan kegiatan rutinintas baik sebagai pengajar, Pendidik maupun sebagai Koordinator Kesiswaan di salah satu Sekolah Negeri. Kalau dari rumah lumayan jauh 22 Km. Singkat cerita. Mulai dari Hari Senin sampai dengan sabtu selain mengajar siswa. Saya juga memantau, Membimbing, mengarahkan    siswa maklum sebagai Koordinator Kesiswaan. Walaupun sebagai Koordinator Kesiswaan saya merasa ada tanggung jawab yang harus saya emban   dan dilaksanakan. Mulai dari merekap Absen Siswa per bulan dari setiap masing-masing kelas, sampai dengan menangani siswa yang bermasalah alias perlu bimbimngan eksta. Apakah mengenai masalah yang telat, Alpa, bolos,lompat pagar,     sampai dengan peny
Image
Image
STRATEGI APARATUR DESA DALAM   MENGATASI KETIMPANGAN SOSIAL DI PEKON BANGUN NEGARA   TAHUN 2018 TUGAS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII IPS 3 OLEH : NURLAILA                                   Ketimpangan khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan masih kerap terjadi di sejumlah desa khususnya bangun Negara yang dalam satu wilayah desanya mencangkup 7 dusun . Jika dilihat berdasarkan jumlah data   kepala keluarga yang ada yaitu berjumlah 851 kk,yang di perinci lagi berdasarkan jumlah laki-laki yaitu 2.179 orang dan jumlah prempuan 2.171 orang. Berdasarkan data informasi data kk tersebut kita dapat mengakumulasikan data mengenai pekerjaan penduduk desa bangun Negara yang sebagian besar adalah bermata pencarian sebagai Petani yang berjumlah 875 orang ,namun selain sebagai petani ada juga masyarakat desa bangun Negara yang berpropesi sebagai pedagang (30 orang,tukang bangunan (44 orang), guru (100 orang), PNS (27 orang), dan bidan (12 orang). Jika dilihat jumlah data berd