Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

STRATEGI APARATUR DESA DALAM  MENGATASI KETIMPANGAN SOSIAL DI PEKON BANGUN NEGARA  TAHUN 2018

TUGAS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII IPS 3

OLEH : NURLAILA 

 

 

                            

Ketimpangan khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan masih kerap terjadi di sejumlah desa khususnya bangun Negara yang dalam satu wilayah desanya mencangkup 7 dusun . Jika dilihat berdasarkan jumlah data  kepala keluarga yang ada yaitu berjumlah 851 kk,yang di perinci lagi berdasarkan jumlah laki-laki yaitu 2.179 orang dan jumlah prempuan 2.171 orang. Berdasarkan data informasi data kk tersebut kita dapat mengakumulasikan data mengenai pekerjaan penduduk desa bangun Negara yang sebagian besar adalah bermata pencarian sebagai Petani yang berjumlah 875 orang ,namun selain sebagai petani ada juga masyarakat desa bangun Negara yang berpropesi sebagai pedagang (30 orang,tukang bangunan (44 orang), guru (100 orang), PNS (27 orang), dan bidan (12 orang).

Jika dilihat jumlah data berdasarkan masing-masing propesi pekerjaan penduduk ,tingkat pendidikan masyarakat  desa masih sangat rendah berdasarkan dilihat dari jenis propesi Yang di geluti setiap masing-masing masyarakat.rata-rata tingkat pendidikan masyarakatnya yaitu hanya sebatas SD,hanya sedikit yang sampai ke jenjang  SMA bakal untuk ke perguruan tinggi.

Untuk tingkat pendapatan rata-rata ekonomi penduduk desa berdasarkan pekerjaanya , yang sebagian besar petani,hanya berkisar RP.500.000,00 . /bulan. Sedangkan untuk kalangan yang berposi sebagai guru,dan bidan berkisar RP .1000.000,00. Serta pendapatan rat-rata untuk pegawai PNS lebih dari RP.2000.000,00.

Artinya tingkat pendapatan ekonomi rata-rata penduduk desa masih sangat rendah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, berbeda dengan perekonomian masyarakat kelas atas yang rata-rata pendapatannya sudah tergolong cukup tinggi, sehingga akan berdampak terhadap keadaan lingkungan yang sangat mencolok tentang Status sosialnya antara masyarakat kalangan bawah dengan masyarakat kalangan atas, terlebih lagi angka kemiskinan penduduk setiap tahunnya bertambah, mengingat jumlah-jumlah anak remaja yang bersekolah tingkat SMA setiap tahunnya akan lulus sehingga akan berdampak pada masalah pengangguran, apabila tidak melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi atau tidak mencari pekerjaan, tercatat perbandingan antara yang dapat dikategorikan masyarakat miskin dan kaya berbanding 1/5 artinya jika dilihat dari data perbandingan tersebut masalah kemiskinan akan terus menjadi pekerjaan sekaligus beban Aparatur Desa jika tidak segera ditindak lanjut.

 

Untuk mengatasi sejumlah permasalahan Ketimpangan Sosial, sejumlah aparatur desa menyiapkan beberapa bantuan untuk mengurangi masalah ketimpangan kemiskinan, yaitu program bantuan PKH,, yang ditujukan untuk khusus ibu-ibu berupa bantuan berbentuk uang tunai sebesar Rp. 100.000/Bulan berdasarkan data yang ada tentang jumlah penduduk yang mendapatkan bantuan PKH yaitu 35 orang selain PKH aparatur desa juga mengeluarkan bantuan berupa KIP yang ditunjukan untuk anak sekolah berjumlah 150 orang, serta bantuan rasta sebesar 10 Kg perbulannya berjumlah 128 orang. Ketiga program bantuan tersebut sudah dijalankan selama 4 tahun untuk mengatasi masalah kemiskinan penduduk.

Selain itu juga Aparatur Pemerintah Desa membuat sejumlah program untuk masyarakat desa bangun negara yaitu Posyandu, yang diadakan setiap 1 minggu sekali, sosialisasi kesehatan, sosialisasi masalah pertanian, bantuan untuk wirausaha dan BPJS.

Menurut Bapak Harzani selaku pemangku yang ikut bertugas dalam merancangkan sejumlah program bantuan tersebut berharap dapat mengatai atau mengurangi masalah ketimpangan kemiskinan dalam masyarakat, serta dapat mensejahterakan kehidupan penduduk desa yang ada dibangun negara.

Sumber : Nurlaila-pemangku, Harzani, S.Pd Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat Lampung 2018


Comments

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

APA ITU “ NYELIMPOK “

CATATAN PRESTASI SISWA

PESONA KRUIKU