Tentang Literasi Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya.
Posts
Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
LAPORAN KEGIATAN BANTUAN KORBAN KEBARAN DI PEKON BALAK PENENGAHAN
- Get link
- X
- Other Apps
( Dokumen OSIS SMAN 1 Pesisir Selatan ) Pekon Balak Laay, Puji syukur atas Rahmad Allah Swt. Atas limpahan taufik dan inayahnya. Pada hari Selasa, 30 Maret 2021. OSIS SMA N 1 Pesisir Selatan telah menyampaikan amanah.Atas kepercayaan Masyarakat Pekon Biha dan Keluarga Besar SMA N 1 Pesisir Selatan. ( 30/3/2021) Beberapa Amanah yang diberikan, berdasarkan hasil Sumbangan Atau Bantuan Bapak Ibu, yaitu Berupa: 1. Nilai Uang Rp2.000.000,- 2. 10 Dus Intermi,sabun dan pasta gigi senilai Rp500.000,- 3. Beras + 60 Kg hasil dari bantuan Siswa dan Siswi SMA N 1 Pesisir Selatan Alhamdulillah, Amanah tersebut sudah disalurkan pada hari Selasa, 30 Maret 2021. Dan diberikan secara langsung kepada pihak korban dengan jumlah 10 Orang Pihak korban senilai...
JUDUL TAK BERTUAN
- Get link
- X
- Other Apps
JUDUL TAK BERTUAN OLEH : EKALAYA IRPAN P, S.Sos Tepat hari selasa, 16 Maret 2020 catatan yang terlupakan dalam benak dan kenangan. Ujian sekolah merupakan puncak dari kegiatan KBM selama tiga tahun. Tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi anak yang sukses. Sejuta harapan dan impian menjadi ekstapet dalam kelanjutan masa depan anak. Orang tua adalah kunci sukses atau tidaknya masa depan anak. Terlepas dari faktor-faktor lingkungan pergaulan, media masa maupun sekolah. Sukse dan semoga menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa. Itulah kata yang seiring kita dengar dalam setiap moment. Harapan dan impian seharusnya sejalan dengan proses menjadi manusia seutuhnya. Mengapa perlu menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya bukan berorientasi pada kecerdasan intlektual saja . Seberapa banyak manusia saat ini cerdas secara intlektual. namun kecerdasan ahlak dan sosial menjadi dilema dalam peradaban manusia. Mungkin kita muak...
JAGA SIKAP
- Get link
- X
- Other Apps
JAGA SIKAP Oleh : Ekalaya Irpan P,S.Sos Dalam dunia marketing atau dunia sales. Sangat mengenal istilah “jaga sikap”. Apa yang dimaskud dengan istilah demikian?.mengapa harus jaga sikap, bukankah manusia memiliki privasinya masing-masing. Memiliki kebebasannya masing-masing untuk berekspresi, “bukan!”. Tidak ada yang salah dalam memilih sikap untuk tidak memilih. Setiap manusia memiliki kebebasan berpendapat dalam pandangan individu. Jika individu mengekpresikan sikapnya secara individu tidak ada yang salah. Namun, jika Individu telah bergabung dalam sebuah kelompok. Apakah kelompok formal, kelompok in formal. Dengan keberadaan individu ditengah-tengah kelompok masyarakat, atau dilingkungan kerja. Tentu menjadi suatu keharusan serta mampu beradaptasi dalam lingkungannya. Begitu halnya dengan seorang Guru. Guru adalah simbol dari sebuah peradaban. Kehadirannya selalu dinanti oleh Peserta didiknya. “Keteladananya memberi bintang kehidupan. Seperti ai...
MEMBUKA POLA PIKIR SISWA
- Get link
- X
- Other Apps
MEMBUKA POLA PIKIR SISWA Dalam seminar nasional atau mengikuti perkuliahan. Tentu, Yang selalu dibicarakan dalam dunia Akademisi adalah kalimat Mindset. Setiap kutipan dan dalil secara teoritis dan Landasan Teori dalam Bab 2 dalam laporan ilmiah. Inti dari semua kalimat tersebut adalah membuka Mindset. Jika kita membicarakan Midset seperti halnya kita berbicara tentang Pintu lorong waktu, pintu penerangan atau petunjuk jalan. Dalam istilah Manajerialnya Juklak juknis. Menjadi sebuah pertanyaan besar dalam benak kita bersama ? mengapa kata mindset selalu diagungkan dalam dunia Akademisi. Bukankah buah pisang yang kuning sekalipun tak perlu ditanyakan, atau mengapa air hujan bisa menyirami sebagian permukaan wilayah, mengapa waktu ada limitnya selama 24 Jam. Dan hari berbicara pada rentang siang dan malam. Apakah itu bertanda kita sudah nampak berpikir ? Dalam beberapa ahli , Menurut dr. Ibrahim Elfiky di dalam beberapa buku motivasiny...
MENDIDIK DENGAN HATI PART 2
- Get link
- X
- Other Apps
lanjutan kisah "Mendidik dengan hati " Kembali kita bicara mengenai mendidik dengan hati. Apakah yang dimaksud mendidik dengan hati?. Mendidik dengan hati adalah ketika seorang Pendidik mendidik dengan kelembutan, pendekatan komunikasi dua arah, selalu mendengarkan keluh kesah Pesera Didik. Bukan berarti mendidik dengan hati membiarkan setiap kesalahan Peserta Didik dimaklumi. Perlu di garis bawahi akhir-akhir ini. Seiring pengaruh Pengunaan Smartphone yang melebihi manusia normal. Tentu ini menjadi dilema, perhatian khusus bagi semua kalangan. Contohnya bermain game sampai lupa waktu, bermain tik tok yang tak jelas tujuan dan arahnya. Hal ini merupakan penyimpangan primer. Yang memang masih di toleransi . dilihat sekala penyimpangannya. Namun, bagaimana jika tindakan tersebut menjadi maniak alias kecanduan game online. Tentu ini menjadi masalah keluarga bahkan masalah sosial. “Bagaiaman menyikapi hla tersebut?” . tentunya jawabannya pada orangtua masih-masih. Bukan pa...
MENDIDIK DENGAN HATI
- Get link
- X
- Other Apps
MENDIDIK DENGAN HATI OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Jika kita cermati bersama mendidik merupakan hal esensi dalam menumbuh kembangkan karakter anak. Berawal dari pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga adalah Kampus pertama dan utama dalam mengembangkan, mengajari anak. Mulai dari cara berbicara, sopan santun bahkan norma dan nilai yanag berlaku di masyarakat. Mungkin kita telah mendengar cerita atau melihat di youtube atau di media TV. Mengisahkan tentang anak manusia yang bertingkah seperti seekor Anjing. Mulai dari cara berbicaranya, cara makannya, tingkah laku dan perangainya. diwilayah pecahan negara uni Soviet yaitu Polandia. Berdasarkan kisahnya anak tersebut di ditelantarkan oleh orangtuanya dan sering mengalami kekerasan fisik maupun psikis. Singkat cerita suatu ketika. Si Gadis malang tersebut menemukan segerombolan anjing. Dengan semangtnya gadis malang tersebut membagikan potongan kecil roti-roti yang ia makan. Dengan belai...
Langkah - langkah Membuat Buku Antologi
- Get link
- X
- Other Apps
Video 3 : Materi 2.1 langkah – langkah Membuat Antologi Part 1 Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos I nggin buat Antologi ?, Tema apa yang harus dibuat , tema yang dipilih, siapa yang menjadi konsumen untuk buku Antologi tersebut. Artikel dibuat sesuai kebutuhan, lebih spesifikasi, apakah usia remaja, usia anak –anak atau kalangan Remaja. Misalnya ; cara pengerjaaan PR di masa Pandemi atau tantangan Remaja di Era Modernisasi. Tujuan : Untuk tujuan seorang Penulis harus konsen dan fokus pada target. Target Buku untuk siapa !, atau segmen pasar misalnya : seorang guru diberikan kepercayaan sebagai team Pro untuk penulisan sebuah buku. Maka sebagai team pro harus membuat team secara bersama- sama minimal 3 sampai dengan 4 guru untuk membuat sebuah Buku Antologi. Atau diadakan lomba, sayembara tentang Puisi, Cerpen, Pantun dihimpun menjadi satu sehingga Menjadi sebuah buku Antologi. Ko...
MERAJUT ASA MERAIH MIMPI VERSI E_ BOOK
- Get link
- X
- Other Apps
BIODATA PENULIS Nama : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Pekerjaan: Pengajar, Pendidik, Blogger dan Penulis Pengelola Lembaga Kursus Bahasa Asing : Victory Course Telah melahirkan 2 Buku Antologi : 1. The Meraningful True Stories Penerbit CV OASE Pustaka 202 2. Senandung Guru 1 Penerbit CV OASE Pustaka 2020 1 Buku Solo : Merajut Asa Meraih Mimpi Penerbit Pustaka Ilalang 2021 Blog : www.Kruiartikel.blogsport.com IG ...
KETIKA CORONA VIRUS BERBICARA
- Get link
- X
- Other Apps
KETIKA CORONA VIRUS BERBICARA OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Kisah sedih dan bahagia adalah sebuah cerita dari setiap alur perjalanan. Seperti nuansa roman picisan bercerita antara kerinduan, kasih sayang atau pun kebencian. Dimasa Pandemi ini banyak kabar berita. Melalui media cetak maupun elektronik mengabarkan tentang Statistik Corrona . Kami wong Dusun awalnya mengangkap Corrona ada diberita. Seiring berjalannya waktu tepatnya tanggal 11 bulan Februari tahun 2021. Sepertinya hari “menelan pil pahit” itulah kisah Corrona. Virus yang tak nampak kasat mata. Memakai masker, jaga jarak atau cuci tangan memakai sabun ternyata benteng pertahannan jebol juga dalam benakku. Peristiwa ini memang bukan saya mengalami, tetapi masih keluarga dekatku. Sebut Ridwan dan Santi. Sosok lelaki yang sudah berusai sebagai tulang punggung keluarga. Dalam keseharian mencari nafkah untuk keluarga, selain itu Ridwan selalu mencintai cucun...