Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

MENDIDIK DENGAN HATI

 

MENDIDIK DENGAN HATI

OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos






Jika kita cermati bersama mendidik merupakan hal esensi dalam menumbuh kembangkan karakter anak. Berawal dari pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga adalah Kampus pertama dan utama dalam mengembangkan, mengajari anak. Mulai dari cara berbicara, sopan santun bahkan norma dan nilai yanag berlaku di masyarakat.

Mungkin kita telah mendengar  cerita atau melihat di youtube atau di media TV. Mengisahkan tentang anak manusia yang bertingkah seperti seekor Anjing. Mulai dari cara berbicaranya, cara makannya, tingkah laku dan perangainya.  diwilayah pecahan negara uni Soviet yaitu Polandia. Berdasarkan kisahnya anak tersebut di ditelantarkan oleh orangtuanya dan sering mengalami kekerasan fisik maupun psikis. 

Singkat cerita suatu ketika. Si Gadis malang tersebut menemukan segerombolan anjing. Dengan semangtnya gadis malang tersebut  membagikan  potongan kecil roti-roti yang ia makan. Dengan belai sayangnya gadis malang tersebut memberinya.. secara berlahan-lahan. Segerombolan anjing pun mengikutini kemana ia pergi. Dengan rasa aman dan nyaman. Gadis malang itu pun merasa nyaman. Hari-hari ia mengembara dengan anjing.. tidur pun ia bersama dengan sekelompok anjing.

“Pertanyaanya dalam  benak kita bersama”!. Mengapa itu bisa terjadi?,  bukankah Manusia dengan hewan memiliki perbedaan yang kontras. Mengapa gadis malang tersebut bisa hidup nyaman dan aman bersama segerombolan anjing-anjing tersebut. Ketika naluri bersatu tanpa batas dan tanpa sekat.  Sama halnya ketika “Induk ayam mengerami telur itik”. Seekor Betina ayam pun tidak akan berprasangka bahwa yang ia eram adalah itik.

Dalam ilmu psikologis  ada teori keakraban. Keakraban menurut Smith Dkk (2000), didefinisikan sebagai ikatan emosional positif dimana didalamnya termasuk saling pengertian dan dukungan. Menurut Argyle & Henderson (1997), yaitu keakraban terjadi pada sebuah persahabatan yang terjalin dengan baik, meliputi orang-orang yang saling menyukai, menyenangi kehadirannya satu sama lain, memiliki kesamaan minat dan kegiatan, saling membantu dan memahami, saling mempercayai, menimbulkan rasa nyaman dan saling menyediakan dukungan emosional.

Dari kasus tersebut diatas bahwa, secara teoritis ada kedekatan dan ikatan emosi antara Gadis malang dengan segerombolan anjing. Karena memiliki ketergantungan yang kuat serta saling mempercayain satu sama lain. Sehinga anak gadis mlang tersebut mencari dunianya.

Jika kita simpulkan bahwa, lingkungan,  teman dekat sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Secara tidak sadar pergaulan atau teman dekat sangat mempengaruhi tumbuh kembang kepribadian seseorang. Sesuai kata pepatah “ jika temanmu penjual sate. Maka kamu akan akan ikut baunya”. Seperti itu lah alur cerita diatas.

Bersambung ..

Comments

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

APA ITU “ NYELIMPOK “

CATATAN PRESTASI SISWA

PESONA KRUIKU