Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
MEMBUKA POLA PIKIR SISWA
- Get link
- X
- Other Apps
MEMBUKA POLA PIKIR SISWA
Dalam seminar nasional atau mengikuti
perkuliahan. Tentu, Yang selalu
dibicarakan dalam dunia Akademisi adalah kalimat Mindset. Setiap kutipan dan
dalil secara teoritis dan Landasan Teori dalam Bab 2 dalam laporan ilmiah. Inti
dari semua kalimat tersebut adalah membuka Mindset.
Jika kita membicarakan Midset seperti
halnya kita berbicara tentang Pintu lorong waktu, pintu penerangan atau
petunjuk jalan. Dalam istilah Manajerialnya Juklak juknis.
Menjadi sebuah pertanyaan besar dalam
benak kita bersama ? mengapa kata mindset selalu diagungkan dalam dunia
Akademisi. Bukankah buah pisang yang
kuning sekalipun tak perlu ditanyakan, atau mengapa air hujan bisa menyirami
sebagian permukaan wilayah, mengapa waktu
ada limitnya selama 24 Jam. Dan hari
berbicara pada rentang siang dan malam. Apakah itu bertanda kita sudah
nampak berpikir ?
Dalam beberapa ahli , Menurut dr. Ibrahim Elfiky di dalam beberapa buku
motivasinya, “mindset adalah
sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta
diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat
dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.”
Kata mindset kata yang selalu
dibicarakan dalam bangku kuliah. Berbagai latar pendidikan. Tentu selalu
berbicar tentang “mindset”. Mengapa
kata tersebut baru didengar pada saat perkuliahan. Mengapa tidak dibangun SMP
atau SMA. Kerangka berpikir harus di bentuk sejak dini. Agar nantinya SDM yang
ada di masyarakat benar-benar mengerti dan paham apa makna dibalik mindset.
Contoh kasus yang saya alami
diberbagai situasi dan kondisi. Bagaimana merubah mindset siswa tentang
kedisiplinan. Lalu menjadi pertanyaan. Bagaimana guru menanamkan mindset tentang disiplin waktu terhadap siswa.
Ada pepatah mengatakan dan kata sederhana yang kita dengar dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu:
1.
Menjadi seorang Guru yang disiplin
Menjadi
seorang guru yang disiplin adalah dambaan setiap guru dan bahkan siswa. Bagaiamana
bisa sikap bisa merubah mindset.
Disiplin itu sederhana namun mewah untuk dilaksanakan. Datang tepat waktu adalah tips awal dalam setiap
langkah menanamkan sikap Mindset disiplin. Karena kerja otak tergantung siswa
lihat, siswa dengar serta dirasakan. Sikap disiplin yang baik adalah rangkaian
sikap yang dilakukan secara konsisten tanpa melihat suasana dan keadaan.
Seperti kata mutiara “ seperti berlian
walaupun diatas korotan “. Pribahasa tersebut mudah untuk diucapkan. Namun
sulit untuk dilakukan.
2.
Menjadi seorang guru yang selalu
berinovasi
Menjadi
seorang guru dalam situasi Pandemi ini. Atau perubahan sosial secara cepat ini
mengenai perkembangan TIK (Teknologi informasi Komputer) yang semakin pesat.
Dituntut seorang guru untuk selalu mengembangkan sayapnya. Sesuai dengan
perkembangan zaman. Contonyanya pengunaan
sistem Daring. Misalnya membuat konten belajar melalui Smartphone dengan editing Kine Master, atau
editing Video falmora, membuat karya berupa buku .
Dengan adanya inovasi diharapkankan memberikan
stimulus, motivasi atau rangsangan tehadap proses pembelajaran di kelas.
3.
Menjadi seorang guru yang tegas
Sudah
berapa banyak dimedia massa tentang kekerasan di dunia pendidikan ?, secara
pribadi saya tidak ingin mengatakan demikian adanya. Bukan berarti kekerasan
yang dilakukan hanya seorang oknum Pendidik saja, lalu bagaimana dengan siswa,
lalu bagaimana dengan tindakan kekerasan orangtua/wali murid terhadap anak.
Menjadi “ dilema bagi generasi selanjutnya”, jika kata tegas dikonotasikan
dengan kekerasan sebuah kerancuan dalam berpikir.
Saya
ingin mengajak Anda para pembaca setia. Mengenai studi kasus yang saya alami
sendiri mengenai kondisi real mengenai “pentingnya guru yang tegas”.
Kasus
tersebut sering dialami oleh Guru. Jika hal tersebut terjadi. Kebetulan
saya membidangi kesiswaan. Kewajiban
saya memangil setiap siswa yang bermasalah. Kasus tersebut perlu ditindak
lanjuti. Bukan dibiarkan atau diputuskan secara sepihak. Perlu ada kerjasama
antara peserta didik dengan Pendidik. Pemangilan yang dimaksud adalah hal atau
permasalahan yang harus di klarifikasi, bukan maksud menghardik atau
menghakimi.
Bersambung...
Comments
Keren pak. Ilmunya luarbiasa. Guru zaman sekarang harusxmerubah mindset sesuai dengan perkembangan IT.
ReplyDeleteSetuju pak tulisannya bagus. Terimakasih sdh menambah wawasan
ReplyDelete