Posts

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

RESUME WUJUD NYATA BELA NEGARA TERHADAP PROGRAM KEGIATAN OSIS DILINGKUNGAN SMA

Image
 RESUME  WUJUD NYATA BELA NEGARA TERHADAP PROGRAM KEGIATAN OSIS   DILINGKUNGAN SMA  PADJADJARAN SUITER HOTEL  , 21 SEPTEMBER 2021 Ji ka berbicara tentang karakter tentu memiliki tentang  kedisipinan, keteladanan.  karakter tidak bisa didik secara instan. butuh proses secara bertahap. dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.  kaitanya dengan Bela Negara dilingkungan sekolah,baik Pendidik maupun Peserta Didik tahu akan nilai dasar Bela Negara : 1.Cinta tanah air  2. Sadar berbangsa dan Bernegara 3. setia kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara 4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negera 5. Kemampuan awal Bela Negara  Dasar Hukum Bela Negara 1. UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) "Setiap warga negara berhak dab wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negera" 2. UUD 195 Pasal 30 ayat (1) "Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara" 3. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) dan (2) 4. UU NO. 39 Tahun

MANUSIA MODERN

Image
  Manusia Modern Oleh Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos   Saat kesibukan datang bertubi-tubi, terkadang manusia lupa akan dirinya. Disibukan dengan rutinintas tiada henti. Pergi pagi pulang malam memeras keringat demi anak istri. Itulah, sekelumit cerita saat minum kopi bercanda dan tertawa dalam penatnya kesibukan kerja. Kehidupan selalu berputar seperti roda yang berputar. Ada saatnya berputar kencang, pelan bahkan berhenti sejenak Untuk mendinginkan mesin.    Jika kita bercerita tentang fase kehidupan maka kita akan terbawa suasana alam penuh makna. Iya! Seperti siklus kehidupan. Atau seperti drama yang bisa terbaca skenario jalan ceritanya. Jika mendengar lagu era 90 tentang hidup adalah “pangung sandiwara”. Mungkin ada benarnya. Dalam menjalani kehidupan manusia   di bentuk oleh keadaan dan selalu beradaptasi demi eksistensi diri. Ada yang menjalani kehidupan seperti sutradara, ada yang menjalani kehidupan seperti dewi sinta, atau menjadi dewa wisnu yang selalu bijaksana. Sem

PENGAJARAN PARADIGMA BARU

Image
                                                          PENGAJARAN PARADIGMA BARU  OLEH: EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Pada masa Pandemi Covid-19 masyarakat mengalami berbagai macam perubahan sosial. baik dimensi sosial, ekonomi, pendidikan serta budaya. Tak ayal semua interaksi manusia dibatasi untuk menjaga laju penyebaran virus Covid-19. Mulai dari mengunakan masker, jaga jarak serta membawa zanitaser pada saat berpergian jauh. Hampir 2 tahun selang berlalu, proses kegiatan belajar mengajar   disesuai pada zona wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah. Ada yang mengajar dengan sistem Daring   (Dalam Jaringan) ada juga yang Luring. Meskipun demikian, tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Nah, jika kita berbicara sistem Daring. Terbesit dalam benak kita adalah suguhan melalui Zoom meeting, Google meet dsbnya. Namun,jika kita telaah untuk kota besar sah-sah saja. Apalagi dibarengi dengan sarana pendukung. Oke!, yang menjadi pokok bahasan kita kali ini bukan masalah Darin

" LITERASI DIGITAL BAGI KALANGAN PENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK DI ERA DIGITAL "

Image
" LITERASI DIGITAL BAGI KALANGAN PENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK   DI ERA DIGITAL " Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos Sumber: Kominfo Kab. Pesisir Barat Setiap orang memiliki pengalaman berbeda dan pengalaman perlu pengorbanan dan usaha. Pepatah mengatakan “Pengalaman adalah guru yang paling berharga”. Hal itulah yang saya rasakan dan saya alami. Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti kegiatan IHT (In House Traning ) dalam kegiatan Sekolah pengerak  yang alhamdulliah sekolah kami diberikan kepercayaan oleh pihak Kementrian kebudayaan dan Riset Tehnologi. Dalam proses kegiatan tersebut, sembari mendengar paparan dari para Narasumber. Ibu Ani nama samaran selaku Waka Humas, memanggil saya dengan tergesa-gesanya. Pak Eka!, Pak Eka! Sini dulu,” pungkasnya”!. Oh.. iya Bu, Apa gerangan! Bu Ani. Jawabku dengan lugas. Begini Pak Eka!, ada tawaran dari pihak Kominfo. Katanya sih yang biasa nulis, untuk kegiatan Webinar.  Ohh,, iya Ibu Ani, “insaaallah jawabku”! Dalam pemikiranku Webinar

PROFILE VICTORY COURSE

Image
       VICTORY COURSE   JL. Lintas Barat Pekon Pemerihan No : 37 Kec. Krui Selatan Kab. Pesisir Barat www.Kruiartikel.blogspot.com     No : Hp 082176118162     Era Globaliasi saat ini segala arus informasi selalu silih berganti. Berita politik,sosia budaya, ekonomi, pasion dan sebagainya. Jika informasi tersebut dengan mengunakan bahasa Indonesia tentu tidak ada yang salah. Lalu bagaimana jika informasi tersebut dengan mengunakan bahasa asing alias bahasa Inggris.             “ Tak kenal maka tak sayang “, pepatah lama mengatakan jika tidak mengenal tentu tidak sayang. Begitu juga jika seseorang tidak mengenal karakter, sifatnya. Nah, bagaiamana jika kita tahu dengan bahasanya?. Jawabannya adalah bahasa dengan bahsa seseorang akan tahu maksud dan tujuan yang seseorang berbicara. Dengan bahasa seseorang bukan hanya saja mengenal ora

SEBUAH PENGABDIAN

  إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ ” Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya  malam dan siang  terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”  (Qs. Ali Imran: 190)      Setiap manusia memiliki jalannya masing-masing untuk selalu memberi yang terbaik bagi keluarga dan lingkunganya. sama halnya dengan kisah perjalanan kehidupan seseorang.  setiap manusia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi dirinya bahkan untuk masyarakat disekelilingnya. Begitu juga dengan Ibu atau Ustadazah yang satu ini. beliau memiliki segudang pengalaman dan pengabdian yang luar biasa bagi majunya dunia pendidikan khususnya diwilayah Pesisir Barat.     di mulai Era 80 beliau sudah  mengabdikan diri sebagai seorang tenaga pendidik disatuan Menengah Atas disalah satu SMA N yang tertua diwilayah Krui yang dulunya masih menginduk dengan Kabupaten Lampung Barat.

PENTING JIKA DIANGAP PENTING BIASA JIKA ITU BIASA PEDULI JIKA KITA INGIN PEDULI

  PENTING JIKA DIANGAP PENTING BIASA JIKA ITU BIASA PEDULI JIKA KITA INGIN PEDULI   Setiap hari senin biasanya sudah mewarnai segala aktivitas Dewan Guru maupun seluruh siswa. Mulai dari mempersiapkan kelengkapan dan atribut Upacara Bendera. Osis pagi-pagi sudah nampak hadir. Mengkondisikan seluruh peserta upacara. Mulai dari baris berbaris dan kesiapan personil paskibraka. Tidak ada yang jangal dalam pelaksanaan upacara hari senin kali ini, hanya saja ada beberapa amanah yang disampaikan oleh kepala Sekolah dalam Pembinaan kali ini. Mengenai arti ‘GURU’. Menjadi seorang guru adalah tugas mulai karena seorang guru memiliki berbagai macam kecerdasan dalam menjalani profesinya. Kenapa menjadi seorang profesi? Karena Guru adalah suatu pekerjaan yang memiliki keahian, skil yang disetarakan dengan seorang dokter. “Kenapa tidak!” cuba bayangkan jika seorang dokter salah mendiaknosis tentu menjadi bumerang, bukan!. Begitu juga dengan seorang Guru, bagaimana seorang guru salah mend

LAPORAN KEGIATAN BANTUAN KORBAN KEBARAN DI PEKON BALAK PENENGAHAN

Image
                                                     ( Dokumen OSIS SMAN 1 Pesisir Selatan )   Pekon Balak Laay, Puji syukur atas Rahmad Allah Swt. Atas limpahan taufik dan inayahnya. Pada hari Selasa, 30 Maret 2021. OSIS SMA N 1 Pesisir Selatan telah menyampaikan amanah.Atas kepercayaan Masyarakat Pekon Biha dan Keluarga Besar SMA N 1 Pesisir Selatan. ( 30/3/2021) Beberapa Amanah yang diberikan, berdasarkan hasil Sumbangan Atau Bantuan Bapak Ibu, yaitu Berupa: 1. Nilai Uang Rp2.000.000,- 2. 10 Dus Intermi,sabun dan pasta gigi senilai Rp500.000,- 3. Beras + 60 Kg hasil dari bantuan Siswa dan Siswi SMA N 1 Pesisir Selatan Alhamdulillah, Amanah tersebut sudah disalurkan pada hari Selasa, 30 Maret 2021. Dan diberikan secara langsung kepada pihak korban dengan jumlah 10 Orang Pihak korban senilai Rp200,000,- per orang . Diawali dengan kata pengantar oleh perwakilah Guru SMA N 1 Pesisir Selatan sebagai kata pembuka sekaligus dilakukannya serah terima Bantuan Korban kebakaran. Demik

JUDUL TAK BERTUAN

  JUDUL TAK BERTUAN  OLEH : EKALAYA IRPAN P, S.Sos   Tepat hari selasa, 16 Maret 2020 catatan yang terlupakan dalam benak dan kenangan. Ujian sekolah merupakan puncak dari kegiatan KBM   selama tiga tahun. Tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi anak yang sukses. Sejuta harapan dan impian menjadi ekstapet dalam kelanjutan masa depan anak.   Orang tua adalah kunci sukses atau tidaknya masa depan anak. Terlepas   dari faktor-faktor lingkungan pergaulan, media masa maupun sekolah. Sukse dan semoga menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa. Itulah kata yang seiring kita dengar dalam setiap moment. Harapan dan impian seharusnya sejalan dengan proses menjadi manusia seutuhnya. Mengapa perlu menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya bukan berorientasi pada kecerdasan intlektual saja . Seberapa banyak manusia saat ini cerdas secara intlektual. namun kecerdasan ahlak dan sosial menjadi dilema dalam peradaban manusia. Mungkin kita muak melihat keadaan anak, siswa