Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
MANUSIA MODERN
- Get link
- X
- Other Apps
Manusia Modern
Oleh
Ekalaya Irpan
Pamuji,S.Sos
Saat kesibukan datang bertubi-tubi,
terkadang manusia lupa akan dirinya. Disibukan dengan rutinintas tiada henti.
Pergi pagi pulang malam memeras keringat demi anak istri. Itulah, sekelumit
cerita saat minum kopi bercanda dan tertawa dalam penatnya kesibukan kerja.
Kehidupan selalu berputar seperti
roda yang berputar. Ada saatnya berputar kencang, pelan bahkan berhenti sejenak
Untuk mendinginkan mesin. Jika kita
bercerita tentang fase kehidupan maka kita akan terbawa suasana alam penuh
makna. Iya! Seperti siklus kehidupan. Atau seperti drama yang bisa terbaca
skenario jalan ceritanya.
Jika mendengar lagu era 90 tentang
hidup adalah “pangung sandiwara”. Mungkin ada benarnya. Dalam menjalani
kehidupan manusia di bentuk oleh keadaan
dan selalu beradaptasi demi eksistensi diri. Ada yang menjalani kehidupan
seperti sutradara, ada yang menjalani kehidupan seperti dewi sinta, atau
menjadi dewa wisnu yang selalu bijaksana. Semuanya terbungkus membawa topeng kehidupan demi menjaga wibawa.
“Siapa dirinya yang sesungguhnya ?” ?
Zaman sudah Modern, tentu cara
pandang, cara sikap selalu mengikuti zamannya. Itulaha realitas yang tidak bisa
dipungkiri dan dihindari. Mengapa dengan Manusia yang Modern....!!!
Sepertinya nampak alergi dengan
manusia yang satu ini, yaitu manusia modern.
Tentu, jika berkaca dengan diri bukan
menyalahkan kacanya. Jika wajah kita nampak cernih, murung, gembira atau bahkan
menangis sepanjang hari.
Kembali kita berbicara tentang
Manusia modern. Manusia modern adalah manusia yang berpikir kedepan. Menjalani
kehidupan penuh dengan rasionalitas, efisein, efektif, selektif bahkan
terkadang pragmatis. Hal itu tidak bisa kita pungkiri dalam kehidupan sehari-hari.
”Mau uang cukup gunakan SMS Banking
di smartphone atau gadget?”
“Mau terbang antar benua cukup pesan
tiket online saja?”
“Mau cari informasi cukup serching Google saja?”
Dunia
serba praktis tanpa menyibukan diri.
Segala
sesuatu serba cepat efektif dan efisen semua hal itu adalah hal bagian dari
perubahan sosial yang selalu berbentuk positif.menurut saya tidak ada yang
salah selagi tidak kerugian pihak lain.
Tetapi
terkadang kita lupa mencari pengetahuan dan informasi tergantungan dengan mbah
Google. Logika kita terkadang diabaikan demi sekelumit informasi. Sehingga terbiasa
ketergantung mbah Google .
Selanjutnya diedisi berikutnya.
Comments
Post a Comment