Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

MANUSIA MODERN

 

Manusia Modern

Oleh

Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos

 





Saat kesibukan datang bertubi-tubi, terkadang manusia lupa akan dirinya. Disibukan dengan rutinintas tiada henti. Pergi pagi pulang malam memeras keringat demi anak istri. Itulah, sekelumit cerita saat minum kopi bercanda dan tertawa dalam penatnya kesibukan kerja.

Kehidupan selalu berputar seperti roda yang berputar. Ada saatnya berputar kencang, pelan bahkan berhenti sejenak Untuk mendinginkan mesin.   Jika kita bercerita tentang fase kehidupan maka kita akan terbawa suasana alam penuh makna. Iya! Seperti siklus kehidupan. Atau seperti drama yang bisa terbaca skenario jalan ceritanya.

Jika mendengar lagu era 90 tentang hidup adalah “pangung sandiwara”. Mungkin ada benarnya. Dalam menjalani kehidupan manusia  di bentuk oleh keadaan dan selalu beradaptasi demi eksistensi diri. Ada yang menjalani kehidupan seperti sutradara, ada yang menjalani kehidupan seperti dewi sinta, atau menjadi dewa wisnu yang selalu bijaksana. Semuanya terbungkus  membawa topeng kehidupan demi menjaga wibawa. “Siapa dirinya yang sesungguhnya ?” ?

Zaman sudah Modern, tentu cara pandang, cara sikap selalu mengikuti zamannya. Itulaha realitas yang tidak bisa dipungkiri dan dihindari. Mengapa dengan Manusia yang Modern....!!!

Sepertinya nampak alergi dengan manusia yang satu ini, yaitu manusia modern.

Tentu, jika berkaca dengan diri bukan menyalahkan kacanya. Jika wajah kita nampak cernih, murung, gembira atau bahkan menangis sepanjang hari.

Kembali kita berbicara tentang Manusia modern. Manusia modern adalah manusia yang berpikir kedepan. Menjalani kehidupan penuh dengan rasionalitas, efisein, efektif, selektif bahkan terkadang pragmatis. Hal itu tidak bisa kita pungkiri  dalam kehidupan sehari-hari. 

”Mau uang cukup gunakan SMS Banking di smartphone atau gadget?”

“Mau terbang antar benua cukup pesan tiket online saja?”

“Mau cari  informasi cukup serching  Google saja?”

Dunia serba praktis tanpa menyibukan diri.

Segala sesuatu serba cepat efektif dan efisen semua hal itu adalah hal bagian dari perubahan sosial yang selalu berbentuk positif.menurut saya tidak ada yang salah selagi tidak kerugian  pihak lain.

Tetapi terkadang kita lupa mencari pengetahuan dan informasi tergantungan dengan mbah Google. Logika kita terkadang diabaikan demi sekelumit informasi. Sehingga terbiasa ketergantung mbah Google .

 

Selanjutnya diedisi berikutnya.

 

Comments

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

APA ITU “ NYELIMPOK “

CATATAN PRESTASI SISWA

PESONA KRUIKU