Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL KE -76 DI SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN

 

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL KE -76

DI SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN

OLEH

EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos

 

 

Pagi itu langit bigitu cerah, seakan ia tahu bahwa hari ini memiliki moment penting dalam peradaban manusia. Matahari sudah siap dengan sengatannya, maklum pagi yang begitu cerah seakan langit tahu akan hal itu.

Sekelompok siswa sangat antusias dalam derap langkah seakan bumi sudah menyatu dengan jiwanya. Sekelompok siswa yang lain mengolah suara seakan menjadi biduan terkemuka untuk menyumbumbangan sebuah lagu nostalgia. Dan sebagian  kelompok siswa yang lain. Bernyanyi tanpa not balok sehingga membuat kebingungan dalam menjalani aktivitas bersama. 

Dengan Pdnya pasukan paling kanan menyiapkan barisan untuk mengawali kegiatan upacara pagi yang indah ini seakan  tidak ingin terlewati. Belum lagi suara burung berkicau seakan membawa kedamaian dan keramahan suasa alam yang hijau dan asri elok dipandang mata.

Tepat pukul 08.00 pagi MC membuka acara HGN ke -76. Dengan lantangnya Susunan Acara peringatan hari Guru Nasional yang ke 76 dimulai. Dengan lantangnya setiap ketua kelas menyiapkan barisannya masing-masing.

Setiap rangkaian kegiatan dilaksanakan penuh hikmat, apalagi yang menjadi petugas ucapara adalah Guru. Mulai dari Pembina upacara, Penderek Bendera merah putih sampai dengan petugas pembacaan doa.

            Selaku Pembina HGN yang ke -76 adalah Kepala Sekolah SMA N 1 Pesisir Selatan yaitu Bapak Rodi Satria,S.Pd. dengan memakai pakaian Adat nampak terlihat suasana  kebesaran pakaian Adat Lampung. Mulai dari  tapis, kebaya, peci tapis sampai sangkur sebagai simbol pelestarian adat budaya Lampung dan  dikombinasikan dengan pakaian Nasionalisme sebagai rasa cinta kepada bangsa dan negara.

            Yang menarik  untuk perayaan HGN kali ini, pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah dan diberikan kepada empat Dewan Guru Senior atas pengabdian yang tulus  serta dedikasinya terhadap Bangsa dan Negara .   




Setelah pembagian tumpeng sebagai simbol  penghargaan yang setingginya atas dedikasinya. Seluruh dewan guru dan para peserta upacara membubarkan diri ke kelasnya masing-masing.

Suasana lebih terharu ditambah lagi berbagai kado yang diberikan peserta didik berupa  , bunga, kue ulang tahun memberikan suasana hangat antara pendidik dan peserta didik seakan dua sejoli sedang jatuh cinta.... emmmm.... lagu mabuk kasmaran ya....

Seperti itulah susana pagi itu  memberikan sport, dukungan moril tanpa melihat status dan kedudukan seorang guru. Suasana kekeluarga nampak ditambah lagi makan bersama serta menikmati nasi kuning alias tumpeng dan beberapa kue sebagai wujud rasa syukur yang tak terhingga atas  dedikasi yang diberikan Guru terhadap Peserta Didik.

 


Comments

  1. Mantab, semoga di peringatan HGN yang akan datang bisa berlangsung lebih hidmat dan lebih bermakna lagi khususnya dalam memupuk semangat para guru sejati dalam menghadapi berbagai tantangan modernisasi dewasa ini.

    ReplyDelete

Post a Comment

PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN

APA ITU “ NYELIMPOK “

CATATAN PRESTASI SISWA

PESONA KRUIKU