Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
MENAPAK ARUS DI ERA MILENIAL REVOLUSI 4.0
- Get link
- X
- Other Apps
MENAPAK ARUS DI
ERA MILENIAL REVOLUSI 4.0
OLEH : EKALAYA
IRPAN PAMUJI,S.Sos
Di Era
Digitalisasi pergaulan di dunia maya. Kini disuguhkan segala Fenomena Sosial,
Interaksi sosial, Gejala sosial. tanpa batas waktu , tanpa batas wilayah. Setiap moment dan peristiwa silih
berganti. Seperti grafik nilai mata uang
di Bursa Efek Jakarta. Terkadang naik dan turun. Sifatnya dinamis dan Statis.
Begitu
juga ketika kita berinteraksi atau bergaul dalam dunia maya. Apakah!,
mengunakan facebook, WhatsApp, Youtube maupun Instagram. Atau sekedar lihat, like, komen untuk menyampaikan silang
pendapat. Terkadang positif terkadang negatif. Bagaimana kita melihat dan cara
pandang kita yang tersirat.
Dimasa pandemi
ini setiap pergaulan atau interaksi
harus kudu hati-hati! . Apalagi kumpul-kumpul. Ya tentunya adalah untuk Sosial
Distancing demi memutus mata rantai Virus Covid – 19.
Kembali
lagi kita ke Zaman Modernisasi segala cepat dan cangih. Segala kegiatan manusia selalu di bantu dan didukung oleh segala
Tehnologi dan Informasi. Berbagai merk Smartphone
membanjiri setiap Edisi. Seperti Sinetron yang kejar tayang saling silih
berganti. Dari episode satu ke episode yang lain.
Lifestyle dan upgrade software dan hardware bukan kabar baru dalam berita. Setiap waktu
tanpa henti. Menampilkan fitur-fitur yang elegan iklan bertaburan bagai malam
dikala kelam.
Semua
tidak salah sesuai dengan kebutuhan dan isi dompet pembeli. Ya!, bukan maksud
menyakiti apalagi promosi para pembaca ku sekalian.
Yuk!,
coba tengok kanan kiri. Mengunakan Smartphone
saban hari. Ya kataya untuk tugas
Daring sekolah menanti. Minta duit dengan Ibu,bunda, emak, mak beli Kuota data.
Yang katanya untuk tugas Daring. Ehh..
malah mengila di dunia Gamers , atau asyik nonton youtube dua hari Kuota Internet habis ,minta lagi.
Koplak
kadang anak Zaman sekarang ? memang tidak semua mas bro, bapak-bapak,ibu-ibu.
Minta maaf!, bukan maksud menghakimi,
ya!. Coba perhatikan disudut warung, disudut rumah. Yang katanya belajar.. ehhh mabok gamers apa itu bentunya
Lalu apa itu pelampiasan emm.. walauhu alam be sawab.. jika jam pelajaran ya tentu tugasnya guru. Karena guru siap melayani dengan sepenuh hati. Ya ya ya.. lagi.. lagi.. Daring dan daring. Apakah mengunakan aplikasi WhatsApp , google classroom, zoom meeting, youtube bahkan Blog.
Pertanyaannya
sekarang apakah tersampaikan? .
Maksudnya mengerti atau tidak yang disampaikan guru. Baik berupa materi,
video, atau live secara langsung. Namun, sesuai pengalan lagu Screen Malaysia ;
Hooooooo... merayu rayu..
Hooooooooo.
hoooooooo meratap sayu
tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi..
#
Semoga kita saling mengerti #
# Jangan
biarkan rasa tidak peduli menghantui #
Comments
Post a Comment