Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
Pertengkaran yang sesunggunya diusia muda adalah perkelahian mencapai masa depan
- Get link
- X
- Other Apps
Pertengkaran
yang sesunggunya diusia muda adalah perkelahian mencapai masa depan
Oleh
: Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos
Sumber
gambar : Warungsatekamu.org
Sering mendengar lagu
dangdut atau suka dengan lagu dangdut !. Dengan judul masa muda. Ada sepenggal
bait lagu bang H. Rhoma irama.
Masa muda masa
yang berapi-api
yang maunya menang
sendiri
tidak mau
mengalah
Ooh. masa muda
masa para remaja.
Terdengar sahdu dan
penuh makna. Masa remaja atau masa muda adalah masa dimana seseorang mencari
jati diri. Setiap langkah pergaulan baik teman sekolah, teman sepermainan, selalu diikuti atau kadang ditiru
gaya,prilaku dan tingkah laku dimana ia bergaul.
Tak jarang dimedia
sosial maupun di lingkungan masyarakat sekitar kita. Para remaja melakukan hal-hal yang menyimpang
dari tatanan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Mulai dari kasus
merokok, nyelem,tawuran, pengeroyokan, balapan liar. Semua itu adalah prilaku
yang nyeleneh, ingin di perhatikan atau unjuk gigi demi sensasi maupun dengan
alasan mencari Eksistensi diri.
Tidak salah jika para
remaja ingin mengaktualisasikan segala bakat dan minat yang dimilikinya. Dengan
mengali setiap potensi yang dimiliki oleh setiap remaja tentu itu hal keharusan
demi mencapai masa depan.
‘Dibalik ke Egoan para
remaja atau jika setiap langkah ingin menang sendiri’. Tersimpan sifat remaja
yang rentan dengan rasa putus asa, tidak
mut, mudah menyerah. Hal itu pasti dilalui oleh setiap para remaja. Mengapa hal
itu terjadi?. Tentu jawabannya adalah.. keakuan yang tinggi dan ingin selalu
dimengerti. Setiap harapan terkadang tidak sesuai dengan kenyataan.
Tidak
jarang para remaja terjebak dalam
pergaulan yang salah demi mencari sensasi katanya demi pencapaian.
Jadi apa sih, hal
demikian bisa terjadi!. Baik mari kita melihat beberapa teori Psikologis anak
tentang perkembangan anak remaja.
Perkembangan
kognisi sosial Menurut Dacey dan Kenny, yang dimaksud dengan kognisi sosial
adalah: Kemampuan untuk berpikir secara kritis mengenai isu – isu dalam
hubungan interpersonal yang berkembang dalam usia dan sejalan dengan pengalaman
serta berguna untuk memahami orang lain dan menentukan bagaimana melakukan
interaksi dengan mereka.
Menurut sejumlah ahli psikologi perkembangan,
ketrampilan – ketrampilan kognitif yang muncul pada masa remaja ini mempunyai
pengaruh besar terhadap perubahan kognisi sosial mereka. Salah satu bagian
penting dari perubahan perkembangan aspek kognisi sosial remaja ini adalah apa
yang diistilahkan oleh Psikolog David Elkind dengan “egosentrisme, yaitu
kecenderungan remaja untuk menerima dunia. Mereka menganggap semua mata terpaku
pada penampilannya.”9 (dikutip: Psikologi Perkembangan Masa Remaja Gatot
Marwoko C A)
Jika kita perhatikan
dari beberapa Teori Psikologi tentang perkembangan remaja . Mereka menganggap
semua mata terpaku pada penampilannya. Sehingga akan nampak sikap, prilaku yang
kadang nyeleneh, ingin tampil beda tanpa melihat siapa dirinya serta asal
usulnya kata bahasa kiasan Krui mak nyada gelher (tidak sadar diri ).
Tugas kita sebagai
orangtua adalah. Memberikan pengertian dan pemahaman akan resiko yang akan
diambil oleh remaja dengan segala resiko yang diambil. Contohnya
“jika kamu bergaul dengan si A maka akan
berdampak pada...?
“Jika kamu berpenampilan seperti ini maka
akan berdampak pada citra keluarga, image keluarga. ?
Jika kamu sering balap liar maka akan
berdampak pada plus minusnya ?
Jika kamu sering nyelem maka akan
berdampak pada kesehatanmu, bahkan mengorbankan masa depan ?
Kuncinya adalah ‘Peduli
dan bangun Komunikasi’ , yang bukan
berarti membatasi setiap pergaulan. Namun perhatian dan komunikasi dua arah (
jalinan komunikasi antara anak dan orang tua yang dibangun melalui kepercayaan
orang tua atas pilihan anak) tetapi tetap di control dan diawasi.
Bukan sebaliknya dengan
gaya otoriter, orang tua selalu ingin menang sendiri.
Mungkin, kata yang tepat
bagi para remaja masa kini adalah : ‘Siapa
yang menanam maka ia akan memetik hasilnya’. Masa remaja atau masa muda adalah
masa emas seseorang. Karena masa muda masih banyak energi yang di miliki. Mulai
dari segi Ego, Fisik masih terbilang
kuat dan penuh ambisi.
Hanya saja tinggal
bagaimana. Mendesind masa emas itu!
Jika tidak sekarang, kapan lagi !
Waktu terus berjalan tanpa kita sadari.
Galilah, bercocok tanamlah pada usia remajamu
Kelak akan memetik diusia Dewasamu
Biha, 15 Agustus 2020
Comments
Keren, Ilmiah
ReplyDeletemasih dalam proses belajar bu. Terima kasih atas suportnya bu .
DeletePenting ini untuk dikomunikasikan dengan remaja
ReplyDeleteBetul bu, saat ini para remaja selalu mencari Eksistensi demi jati diri. namun terkadang salah jalan. hal itu yang dikhawatrikan..
Delete