Tentang Literasi Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya.
Fenomena Sosial di Era Digitalisasi
- Get link
- X
- Other Apps
GURUKU IBUKU
OLEH : EKALAYA
IRPAN PAMUJI,S.Sos
Dalam
situasi pembelajaran Daring seolah – olah guru diasumsikan atau digambarkan
seorang guru bekerja didunia maya atau Dunia fiksi atau non fiksi. Semua orang
boleh berasumsi ( beranggapan ) atau berpendapat. Ya!, sah – sah saja itu pendapat individu atau
pendapat Publik ( Khalayak Ramai ).
Namun, terkadang kita melihat
sesuatu ? seperti berdiri diatas bibir pantai tidak terlihat ujung hamparan
lautan. Begitu luas dan besar gelombang lautan yang menerjang. Beralun –alun
datang dan pergi terkadang menghilang seiring hembusan angin datang. Atau
terkadang seperti melihat senja di tepi pantai seolah – olah hidup itu selalu
berakhir dengan hilangnya senja. luput
mata hingga datang sang malam menerpa tanpa sadar bahwa hari sudah gelap.
Coba lah lihat sinar “mentari”,
datang disambut kokokan ayam...aaa’uuut. aaa’uutt ibu – ibu sudah mulai menapi
beras, sambil memilah dan memilih adakah serpihan batu. Atau butiran – butiran
hapa padi yang masih menyatu dengan ribuan butir beras. Yang selalu memberikan
makna sejuta kehidupan bagi orang yang selalu pandai bersyukur akan makna
kehidupan.
Sinarnya sudah mulai nampak
tinggi, seiring deting jarum jam berbunyi..tik. tik berputar hingga per detik,
menit sampai jam tanpak datang suara azan menggema sampai sholat zuhur tiba.
Tidak mudah memainkan peran
ganda. Satu sisi mengajar Peserta didik dan disisi lain mengajar anak sendiri.
‘Semuanya ada hak dan kepentingan’. apa hak dan kepentingan mereka berdua ?.
Tentu jawabannya adalah hak pendidikan dan hak untuk meraih masa depan. Disaat
Pandemi seperti ini, dipacu oleh waktu dan keadaan yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Sehingga, ruang waktu dan adaptasi menjadi problem tersendiri. Mengatur waktu, belajar Daring, menyiapkan
bahan ajar, menyiapkan Absen Online, Membuat Video Pembelajaran, Membuat Naskah
Pembelajaran, Editing Video, Membuat Quis soal Pilihan Ganda atau Esay.
Semuanya harus terencana di prepare, di Follow up, dan di tindak lanjuti. Semuanya butuh
waktu, tidak semua SDM yang ada bisa
menyesuaikan keadaan yang serba cepat ini. Apa itu pekerjaan mudah ? di ibaratkan
mengambil mutiara di laut dalam.
Setiap insan pasti memiliki
masalah, polemik, problematika, dan Dinamika. Hal demikian, tidak ada satu insan dimuka bumi ini hidup dalam ‘ketidak
normalan!’. Semua butuh rasa aman, rasa bahagia tanpa rintangan satu apapun.
Kata orang Lampung bilang. Rezeki tidak ditolak mautpun tidak bisa diterka.
Hanya usaha dan doa . usaha dan upaya
apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tua pada saat seperti ini , yaitu:
1. Menjalin
Komunikasi dua arah artinya ada interaksi dan komunikasi antara guru dan
walimurid dengan mengedepankan keterbukaan mengenai permasalahan yang dihadapi
2. Mengedepankan
sikap objektif ( Kebenaran sumber berita bukan desas – desus, gosip )
3. Adanya
mediator antar lembaga berupa Konselor, BK, lembaga yang terkait sebagai
jembatan komunikasi antara wali murid dan guru
4. Setiap
permasalahan jangan terlalu di dramatisir seolah – olah keadaannya sangat heboh
padahal tergantung realita yang ada.
5. Catat no hp baik guru, walikelas, wali murid, kepsek, komite, BK, Wakil Kepasa
Sekolah. Agar saling berkomunikasi, berkoordinasi, dengan harapan bersinergi
antar satu dengan yang lainnya. Dengan tujuan agar terhindar mis komunikasi.
Semoga Wabah
Corrona ini sirna dan menjauh dari lingkungan dan tempat tinggal kita. Saling mengerti
adalah bagian budaya bangsa. Di saat situasi sulit seperti ini ada pepatah
mengatakan. Saling asah, asih dan asuh.
PERTENGKARAN YANG SESUNGGUHNYA DIUSIA MUDA ADALAH PERKELAHIAN MENCAPAI MASA DEPAN
APA ITU “ NYELIMPOK “
APA ITU “ NYELIMPOK “ OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Setiap daerah memiliki kisah dan tradisi yang unik dalam merealiasikan wujud budayanya . dengan budaya setiap masyarakat memiliki ciri khasnya masing- masing. Sehingga dari generasi kegenerasi akan menjaga dan melestarikan budaya leluhur kita. Di Era Modernisasi masyarakat kita cenderung pragmatis serta serba instan. Apalagi kaum Melenial suka dengan hal – hal berbau kebarat-baratan. Mulai dari selera makan pizza hut ala Italia, Mc.Donal adalah ala Amerika, Atau makanan sushi ala Jepang. Pengaruh Modernisasi memang tidak bisa dihindari dalam masyarakat kota bahkan masyarakat Desa seiring Perubahan Zaman. Apakah yang dimaksud dengan Adat istiadat ? Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. Adat istiadat m...
PESONA KRUIKU
PESONA KRUIKU BY COVER : Saheh_Krui EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Jika kita berkunjung disuatu Daerah tentu menjadi pemandang yang lazim adalah mencari suasana yang indah dan mempesona. Baik masyarakat kalangan elit sampai masyarakat kalangan menengah mencari suana yang sejuk, asri dan indah adalah naluri setiap manusia. sejatinya setiap manusia ingin dan ingin mendapatkan ketenangan batin, kepuasan hati bahkan menghilangkan stress. sejenak menghirup udara segar. seperti masyarakat perkotaan pergi jauh-jauh serta merogok kucek dalam-dalam demi mengilangkan kepenatan seharin bekerja. atau rehat sejenak dari hingar bingarnya kehidupan kota. setiap daerah memiliki ciri khas pesona wisata . memberikan warna tersendiri bagi yang menikmati setiap perjalanan destinasi pariwisata. begitu juga dengan pesona Krui. yang notabenya adalah kawasan pariwisata yang terkenal dengan Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Tanjung Setia. Nah!, untuk perjalanan dari pusat kota Bandar Lampung menemp...
“Peran Teknologi terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING (online) dan LURING (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan”.
“Peran Teknologi terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING (online) dan LURING (Offline) Menjadi Semakin Menyenangkan”. EKALAYA IRPAN PAMUJI. S,Sos Delapan bulan telah berlalu dalam kisah perjalanan antara Peserta Didik dengan Tenaga Pendidik. Banyak kisah yang dilalui, banyak cerita yang dituangkan kedalam goresan kertas maupun selembar print hasil ketikan jemari cantik dan gemulai. Wabah Korrona ini mengajarkan kita akan cerita yang tiada duanya atau seperti Sinetron yang kejar tayang dari episode ke episode berikutnya. Yang selalu menarik dan disimak dan dipelajari. Berbagai macam kritikan serta peristiwa yang terjadi serta realitas masyarakat akan dampak dari korrona . Tidak ada yang ingin situasi seperti ini. Mendistorsi setiap sendi roda kehidupan . tak ayal kita tercibaku dalam situasi penuh cobaan dan rintangan ini. Semoga Pandemi ini berakhir, agar Bangsa Indonesia kembali Sehat seperti sedia kala. Namun, Realitas dan...
Comments
Post a Comment