Posts

Fenomena Sosial di Era Digitalisasi

Image
           Tentang Literasi  Martha C. Pengington ( 1996:186 ) mengatakan bahwa, secara fakta dokumen tertulis dapat survive lebih lama dibandingkan manusia itu sendiri, karena bahasa tulisan mudah dipelihara dari generasi sesuatu ke generasi berikutnya. 
Image
GURUKU  IBUKU OLEH : EKALAYA IRPAN PAMUJI,S.Sos Masih dalam seputaran suasa Daring ( Dalam jaringan ). Seolah tak habis- habis dalam masa Pandemi ini. Seolah – olah kini “guru” menjadi sorotan tajam para ibu – ibu, emak – emak. What happen ayak nawon kang!,   seperti itu kata yang tepat   dalam suasana Daring lama – lama Dating ( Darah tinggi ). Jika kita memandang   sebelah mata, mungkin sepertinya enjoy –enjoy saja menjadi seorang guru.                 Dalam situasi pembelajaran Daring seolah – olah guru diasumsikan atau digambarkan seorang guru bekerja didunia maya atau Dunia fiksi atau non fiksi. Semua orang boleh berasumsi ( beranggapan ) atau berpendapat. Ya!,   sah – sah saja itu pendapat individu atau pendapat Publik ( Khalayak Ramai ). Namun, terkadang kita melihat sesuatu ?   seperti berdiri diatas   bibir pantai tidak terlihat ujung hamparan lautan. Begitu luas dan besar gelombang lautan yang menerjang. Beralun –alun datang dan pergi terkadang menghilang sei

MEMAKNAI KONFLIK

Image
MEMAKNAI KONFLIK Dalam proses interaksi sosial. Setiap individu tidak terlepas dari hubungan bermasyarakat. Istilah sosialnya adalah berintraksi. Dalam proses berinteraksi baik secara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Terkadang selisih paham atau gagal paham. Baik dalam setiap moment berinteraksi tidak jarang kita sebagai mahluk individu maupun masyarakat. Adakalanya silang pendapat atau berbeda pendapat. Apalagi membicarakan hal-hal yang masih hangat baik bersifat faktual, opini.atau masih viral istilah kerennya zaman sekarang. Menurut KBBI ” Konflik ialah percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Pengertian konflik menurut Gillin dan Gillin adalah proses sosial yang dimana individu atau kelompok mencapai tujuan mereka secara langsung menantang pihak lain dengan cara kekerasan atau ancaman kekerasan, singkatnya dapat dikatakan bahwa konflik mengacu pada perjuangan di antara pihak yang besaingan,